25 radar bogor

Banjir dan Longsor Telan Tiga Korban Jiwa, Pemkab Siapkan Langkah Recovery

Banjir dan Longsor
Sekda Burhanudin saat memberikan penjelasan tentang kondisi dua kecamata Leuwiliang dan Pamijahan yang diterjang bencana banjir dan longsor.

LEUWILIANG – RADAR BOGOR, Sekda Kabupaten Bogor, Burhanuddin mengatakan, bencana banjir dan longsor di Kecamatan Leuwiliang dan Pamijahan sudah menelan tiga korban jiwa. Dua orang meninggal di Pamijahan, satu di Leuwiliang.

Baca Juga : Tinjau Lokasi Bencana Leuwiliang, Ridwan Kamil Distribusikan Bantuan

“Tentunya saya turut berduka kepada saudara yang terkena bencana alam di dua kecamatan, Leuwiliang dan Pamijahan. Mudah-mudahan, korban meninggal diterima iman Islamnya, yang sakit segera sembuh dan mereka selalu diberi kesabaran,” kata Sekda Burhanudin ketika meninjau lokasi bencana banjir dan longsor mendampingi Gurbernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Minggu (26/6/2022).

Ia menjelaskan, pihaknya akan secepatnya melakukan langkah-langkah untuk recovery, termasuk tanggap bencana dan mendorong bantuan dari dana bantuan tidak terduga (BTT).

“Kamu meminta RT/RW Kades dan SKPD terkait, agar segera menyerahkan data dan informasi dampak bencana banjir dan longsor seperti jalan, jembatan, bendungan dan fasilitas lain,” jelasnya.

Dia juga menambahkan, setiap SKPD bertugas sesuai tupoksinya seperti masalah perumahan ada di DKPP, PLN mengenai sambungan listrik terputus. Terus juga soal pertanian untuk menginventarisasi lahan. Karena banyak masyarakat yang ekonominya tidak mampu di sini.

“Intinya kami sudah bergerak dari awal kejadian. Bantuan juga sudah turun dan didistribusikan langsung ke warga terdampak,” ucapnya.

Ia menambahkan, untuk bantuan Gubernur Jawa Barat ke warga yang terdampak berupa uang bukan dibagi, tapi disesuaikan skala prioritas.

“Bisa saja nanti sesuai usulan ada yang untuk jalan, sembako, karena pak gubernur bilang ini untuk tanggap darurat, nanti kalau ada yang belum bisa ditangani oleh kabupaten, harus segera diusulkan,” tambahnya.

Baca Juga : Pasca Banjir dan Longsor Leuwiliang, PLN Terus Upayakan Penormalan Kelistrikan

Untuk yang terdampak bencana banjir dan longsor mayoritas ditampung di rumah keluarganya, karena beberapa lokasi bencana masih rawan.

“Tadi juga sudah ada imbauan dari pak Gubernur untuk mengamankan daerah hulu, di jalur sungai jangan dipakai budidaya ikan karena menutupi jalannya air,” katanya. (abi)

Reporter : Jaenal
Editor : Yosep