SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Pembangunan Jalur Puncak Dua tak lagi jadi prioritas utama pemecah kemacetan di jalur utama Puncak. Pemerintah pusat lebih tertarik membangun Tol Puncak Caringin-Gunung mas. Jalan tol sepanjang 18 kilometer itu kini dalam tahapan pra studi kelayakan.
Baca Juga : Pro Kontra Tol Puncak, APJ: Bisa Mematikan Ekonomi Warga Puncak
Anggota DPR RI Mulyadi mengatakan, setelah tahapan pra studi kelayakan selesai, maka selanjutnya adalah studi kelayakan yang selanjutnya siap untuk dilakukan konstruksi.
“Dari pada Jalur Puncak Dua, ini lebih realistis. Kita Komisi V DPR RI akan kawal terus pembangun Jalan Tol Puncak ini,” ujar Anggota DPR RI asal Jonggol itu kepada Radar Bogor Kamis (23/6/2022).
Mulyadi memaparkan, pembangunan Tol Puncak Caringin-Gunung Mas bisa mengurai kemacetan di beberapa titik yang kerap terjadi di jalur menuju Puncak jika melalui jalan nasional.
Baca Juga : PLT Bupati Bogor : Selain Tol Puncak, Harus Ada Destinasi Wisata Baru
“Jalur Puncak ini kan beban paling beratnya ada di beberapa titik, di Gadog, Cisarua, Taman Safari, Megamendung, dan Cisarua. Dengan Tol Puncak ini bisa terpecah,” paparnya.
Sementara itu, untuk pembangunan Jalur Puncak dua, Mulyadi menuturkan, masih solusi jangka panjang. Namun belum bisa terakomodir saat ini. Pemerintah setuju pembangunan Tol Puncak ini. “Kemungkinan masih ditunda untuk Jalur Puncak Dua,” paparnya. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
