CIBINONG-RADAR BOGOR, Sambangi sekolah-sekolah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor ingin menanamkan makna Pancasila kepada generasi muda. Melalui Forkopimda Goes To School, Forkopimda Kabupaten Bogor memulai kegiatan tersebut di SMAN 2 Cibinong pada Kamis, (23/6/22).
Baca juga: Bencana di Pamijahan dan Leuwiliang, Plt Bupati Telah Salurkan Bantuan
“Kehadiran kami ke sekolah-sekolah, ingin bersilaturahmi sekaligus berkenalan dan menyosialisasikan kepada para siswa apa tugas Forkopimda, jadi siswa paham dan tahu, juga kenal siapa saja para pimpinan di Kabupaten Bogor,” ujar Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat menghadiri kegiatan Forkopimda Goes To School.
Mengusung tema “Membangun Profil Pelajar Pancasila”, Forkopimda ingin menginternalisasi nilai-nilai Pancasila secara sadar, sistematis, dan berkesinambungan dalam kebijakan pendidikan dan metode pembelajaran sekolah.
Baca juga: Dua Korban Banjir dan Longsor Belum Ditemukan, Regu 3 Rescue Damkar Terus Lakukan Pencarian
Hal itu tentunya, bertujuan membangun Sumber Daya Manusia yang cerdas dan berkarakter. Pentingnya pengenalan Pancasila agar lebih aplikatif khususnya di kalangan pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
Iwan meminta atensi baik dari kepala sekolah juga para guru dalam membangun profil pelajar Pancasila, terlebih memperkenalkan dan mensosialisasikan Pancasila kepada siswa.
Baca juga: Mendag Minta Pelaku Usaha Buat Minyak Goreng Curah Dalam Kemasan Sederhana
“Saat ini banyak paham yang berusaha mengubah Pancasila, Alhamdulilah dengan ketegasan pemerintah dan kepolisian sehingga memberi efek jera kepada mereka yang mencoba ingin mengubah Pancasila,” tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, Dedi Supandi menuturkan, di era digitalisasi saat ini, inovasi harus dikembangkan oleh para siswa.
Baca juga: Terdampak Banjir dan Longsor, Ikan Milik Peternak di Jual Murah
Melalui Forkopimda Goes To School, diharapkan mampu mendorong motivasi para siswa, dengan memperkuat pendidikan wawasan kebangsaan, pendidikan karakter bahasa lokal, pendidikan anti korupsi, pendidikan tentang internasional, pendidikan Ketuhanan Yang Maha Esa serta pendidikan gotong royong .
“Karena hari ini orang memaknai demokrasi berbeda bukan hanya bebas berpendapat, tetapi orang memaknainya dengan cara bebas mencaci maki, jadilah generasi 2045 yang mampu turun tangan dengan ilmu yang dimiliki bukan hanya generasi yang bisa mencaci maki kekurangan orang lain. Itulah pentingnya pendidikan Pancasila,” ucap Dedi.
Baca juga: PLN UP3 Bogor dan Pemkot Bogor Wujudkan Kota Bogor yang Bersih dan Nyaman
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Cibinong, Elis Nurhayanti mengaku bangga dengan kedatangan jajaran Forkopimda ke Sekolahnya. Hal ini menjadi motivasi bagi SMAN 2 Cibinong untuk terus mengembangkan metode pembelajaran dan layanan pendidikan yang maksimal kepada para siswa juga orang tua siswa.
“Agar lulusan kami, lulusan yang tidak hanya berkarakter, tetapi disiapkan dengan skill calon pemimpin yang mampu mengembangkan dan bisa membuka lapangan pekerjaan baru kepada anak Indonesia lainnya,” pungkasnya.(cok)
Editor: Rany
