25 radar bogor

Banyak Orang Tua Keluhkan Sistem Online PPDB

Ilustrasi PPDB di Kota Bogor
Ilustrasi.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap kedua untuk SMA dan SMK mulai dibuka pada, Kamis (23/6/2022).

Meski dapat dilakukan mandiri secara online, beberapa SMA dan SMK di Kota Bogor terlihat masih terus didatangi orang tua calon peserta didik.

Baca juga: Terbitkan Green Bond Rp 5 Triliun, BRI Tegaskan Sebagai Market Leader ESG Company di Indonesia

Sejumlah orang tua bahkan sudah menunggu di depan halaman sekolah sebelum portal pendaftaran dibuka.

Salah satunya terjadi di SMKN 1 Kota Bogor. Beberapa orang tua terlihat kebingungan setelah mendapatkan intruksi dari pihak sekolah untuk mendaftar secara online terlebih dahulu.

Baca juga: Atasi PMK, Airlangga Beberkan Upaya Pemerintah

Kondisi ini disebabkan kurangnya pemahaman serta sosialisasi yang dimiliki oleh para orang tua mengenai tata cara pendaftaran PPDB secara online.

Diakui salah seorang orang tua calon peserta didik, Arina Ismawati, dirinya tidak mengerti tata cara mengakses portal PPDB.

“Saya orang awam, tidak mengerti melakukan pendaftaran secara online. Kurang dapat informasi juga,” ujarnya.

Baca juga: Kabar Duka, Artis Senior Rima Melati Meninggal Dunia

Ia mengatakan selama ini hanya mendapat informasi PPDB melalui sanak saudaranya. “Tidak ada informasi dari sekolah, cuma dapat dari keponakan saja,” tutur Arina.

Minimnya informasi yang dimiliki membuat Arina harus kembali lagi ke rumah sebab kurang lengkapnya dokumen yang ia bawa saat itu.

“Ini saya harus pulang ke Tajur karena berkasnya ada yang kurang. Saya tidak tahu harus bawa dokumen itu,” ucapnya.

Baca juga: Dua Kecamatan di Bogor Diterjang Banjir dan Longsor, Puluhan Rumah Rusak. Satu Tewas! 

Hal serupa dirasakan Indyanti orang tua calon peserta didik yang mendaftar di SMAN 10 Kota Bogor. Ia menyebut sistem yang dilakukan secara online membuatnya merasa ragu dan khawatir ketika melakukan proses pendaftaran.

“Saya takut dan khawatir salah jadi ke sekolah aja untuk bertanya-tanya ke pihak sekolah,” paparnya.

Baca juga: Cegah Bencana, TNI Bersih Sungai dan Tanam Pohon di Caringin 

Indy mengakui keaktifan orang tua dalam mencari informasi sangat dibutuhkan ketika mendaftarkan anaknya ke sekolah.

“Orang tua harus aktif bertanya ke sekolah dan mencari informasi lewat internet atau media. Memang akan sangat sulit kalau gagap teknologi,” ungkapnya.

Keduanya berharap pihak sekolah dapat terus membantu kesulitan yang dialami oleh para orang tua sehingga tidak kebingungan saat mendaftarkan anaknya. (cr1)

Editor: Rany