RADAR BOGOR, Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Partai Gerindra Dapil Jabar III, meliputi Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, DR. Ir. Hj. Endang Setyawati Thohari, DESS.,M.Sc (A-84) hadir secara langsung dalam kunjungan kerja spesifik ke Provinsi Jawa Tengah, Kamis (16/6/2022).
Kunker kali ini membahas mengenai upaya penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), untuk menjaga pasokan sapi jelang Idul Adha.
Baca juga: EKW Cup Ajak Dosen, Alumni dan Mahasiswa Berebut Bola
Dalam kunjungan, Hj. Endang menjelaskan upaya penanganan PMK, khusus di Klaten. Menurut data, katanya, ada dua kasus temuan PMK yang menyerang ternak. Kasus pertama dilaporkan tanggal 11 Mei 2022 di Dukuh Nalan, Desa Tarubasan, Kecamatan Karanganom.
Sebanyak 2 ekor sapi terkonfirmasi positif PMK oleh Lab BBV Wates. Sapi baru berasal dari pasar.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Remitansi Pekerja Migran, BRI Andalkan Layanan BRIFast Remittance
Kasus Kedua dilaporkan tanggal 12 Mei 2022 di Dukuh Genengsari, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang. Sebanyak 4 ekor sapi dinyatakan positif PMK.
“Pemerintah harus meningkatkan Koordinasi, komunikasi informasi edukasi, supporting dana APBD, menekan perkembangan virus PMK, pengobatan dan pengebalan, surveilans. Strategi pengendalian dan penanggulangan PMK, mengarah pada pedoman SE Menteri Pertanian,” kata Hj. Endang.
Baca juga: Satgas BLBI Sita Lapangan Golf dan Dua Hotel Di Bogor
Dengan langkah-langkah penanganan, pertama adanya pos pelaporan desa. Kedua, yaitu URC Puskeswan. Ketiga yaitu crisis centre dan terakhir adalah pelaporan dan koordinasi provinsi dan nasional.
Lalu langkah selanjutnya membangun kerja sama lintas sektoral, tambah Hj. Endang.
Juga, lanjut Hj. Endang, yang terus dilakukan dan diupayakan pemerintah yaitu pengobatan pada hewan ternak yang terkena PMK. Ini yang terus harus diupayakan agar menjamin ketersediaan ternak jelang Idul Adha, tandasnya. (*)
Editor: Rany
