25 radar bogor

Anies Ubah Sejumlah Nama Jalan di Jakarta, Diganti Nama Tokoh Betawi

Anies Baswedan ganti nama jalan di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengganti sejumlah nama jalan di Jakarta dengan tokoh betawi.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Sejumlah nama jalan di Jakarta diganti oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan nama tokoh Betawi. Penetapan berlangsung di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Kecamatan Jagakarsa, Selasa (21/6/2022).

Baca Juga : Ekonomi Digital Tunjukkan Kinerja Positif, Jajaki Kerjasama dengan IBM Asia

Adapun nama tokoh Betawi yang dijadikan nama jalan di Jakarta adalah H. Rohim Sa’ih, seorang pemilik lahan di sekitar Perkampungan Budaya Betawi, yang menyewakan lahannya dan saat ini dikenal dengan Zona Embrio. Namanya diabadikan sebagai nama jalan di Bantaran Setu Babakan barat.

Selanjutnya adalah KH. Ahmad Suhaimi, seorang tokoh masyarakat yang dikenal sebagai penggagas berdirinya Masjid Baitul Ma”mur (kini menjadi Masjid Raya Baitul Ma’mur).

Dia juga penggagas beberapa masjid di sekitar Kelurahan Srengseng. Namanya diabadikan sebagai nama jalan di Bantaran Setu Babakan Timur.

Lalu, KH. Guru Amin, seorang ulama yang turut berjuang melawan penjajahan pada masa revolusi. Namanya diabadikan sebagai nama jalan di Jalan Raya Pasar Minggu sisi utara.

Selanjutnya, Hj. Tutty Alawiyah seorang mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan, akademisi/dosen, dan ulama wanita. Namanya diabadikan sebagai nama jalan di Jalan Warung Buncit Raya.

Anies mengatakan, pemberian nama jalan di Jakarta ini sebagai bentuk penghormatan untuk mengenang kontribusi besar tokoh Betawi dan ulama. Mereka dianggap berjasa mewarnai perjalanan Jakarta dan bangsa.

“Mereka adalah pribadi yang dikenang karena mereka memberikan manfaat bagi sesama. Mereka ini adalah pribadi yang kita kenang karena hidupnya dihibahkan untuk kemajuan,” ucapnya.

Baca Juga : Ruko di Perumahan Mewah Cileungsi Digerebek Satpol PP, Ratusan Miras Disita

Anies memaparkan, masyarakat Betawi telah menjadi perekat dan memperkuat simpul kebangsaan. Masyarakat Betawi juga mampu menerima anak bangsa dari seluruh Indonesia dengan baik.

“Karena itu kontribusi masyarakat Betawi tersebut di berbagai sektor perlu diabadikan, sehingga nampak bagi kita pribadi yang berkontribusi dan harapannya menjadi pengingat bagi kita semua bahwa di kota ini telah tumbuh besar pribadi yang disebut nama-nama jalan di Jakarta,” tandasnya. (jpg)

Editor : Yosep