25 radar bogor

Sidak RPH Bubulak, Awasi Ketat Perdagangan Hewan Ternak

RPH Bubulak
Pemkot Bogor bersama kepolisian melakukan sidak ke RPH Bubulak, Selasa (21/6/2022). FOTO: IMAM RAHMANTO/ RADAR BOGOR

BOGOR – RADAR BOGOR, Rumah Pemotongan Hewan atau RPH Bubulak masih dalam kondisi lockdown terkait wabah PMK. Pemkot Bogor bersama aparat kepolisian pun menggelar sidak di kawasan pasar ternak itu, Selasa (21/6/2022).

Baca Juga : Kondisi Terkini Hewan Ternak Bergejala Klinis PMK di RPH Bubulak

Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Inf Ali Akhwan, memantau sejumlah hewan ternak di RPH Bubulak dengan mengenakan APD lengkap.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Anas Rasmana ikut menemani sidak itu sembari memaparkan kondisi terkini kawasan RPH Bubulak.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menganggap, kondisi wabah PMK sudah tidak terhindarkan. Hampir semua daerah di Indonesia sudah terdampak. Beruntung, kata Bima, Kota Bogor melakukan langkah cepat untuk mengantisipasinya sehingga penyebaran tidak meluas.

“Ada 488 ternak yang sedang recover menuju pulih atau normal di RPH Bubulak. Itu sedang berproses. Ada satu (ekor) yang mati, yang bergejala klinis 54 (ekor),” sebutnya, usai berkeliling melihat kondisi beberapa ternak di kawasan RPH itu.

Menurutnya, Pemkot Bogor telah mengambil kebijakan dengan menutup arus keluar masuk hewan ternak tersebut di kawasan RPH Bubulak, hingga 29 Juni mendatang. Meski begitu, pihaknya bakal terus memperketat pengawasan agar tidak terjadi penjualan.

“Langkah berikutnya, kita akan berikan vitamin, suplai obat-obatan untuk hewan-hewan ini,” tambahnya lagi.

Baca Juga : 7 Sapi di RPH Kota Bogor Suspek PMK, Lalu Lintas Hewan Terancam Ditutup

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan, jajarannya akan melakukan monitoring secara ketat menjelang perayaan Idul Adha. Semua pusat perdagangan hewan ternak, baik kambing maupun sapi akan diawasi.

“Termasuk kami perlu melalukan edukasi ke masyarakat agar tidak terjadi gejolak mengenai wabah PMK ini sehingga tidak membeli hewan kurban (karena takut). Kita akan terus melakukan upaya-upaya progresif agar situasi nanti di hari raya kurban bisa baik dan normal,” paparnya. (mam)

Editor : Yosep