BOJONG GEDE-RADAR BOGOR, Sebagai salah satu program unggulan Sekolah Penggerak, Ekshibisi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila telah sukses diselenggarakan oleh SDIT Nahwa Nur.
Sekolah tersebut menjadi salah satu di antara 32 sekolah penggerak di Kabupaten Bogor, yang ditunjuk Kemendikbudristek untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Baca juga: 4 Tips Memilih Perusahaan Penyedia Layanan Hosting Terbaik
Kepala Sekolah (Kepsek) SDIT Nahwa Nur, Laila Nuri mengatakan, rangkaian acara dimulai dari mendengarkan hafalan Alquran Surat An Naba oleh siswa kelas I.
Penampilan peserta didik kelas 1 dan 4 dengan tema “Menjaga Lingkungan”, presentasi proyek pembuatan eco enzym.
Diakhiri dengan berkeliling mengunjungi stand pameran produk pengolahan sampah, menjadi barang yang bermanfaat hasil karya peserta didik dari kelas 1-5.
Baca juga: Upaya Mendapatkan Buah Hati Melalui Program Bayi Tabung (IVF)
“Kelas IV menyajikan berbagai produk olahan dari eco enzym seperti sabun cuci tangan, sabun cuci piring, dan cairan pembersih lantai. Eco enzym merupakan hasil fermentasi limbah nabati, yaitu kulit buah dan sayur, yang bisa dimanfaatkan untuk bahan campuran berbagai jenis pembersih seperti sabun cuci piring, sabun cuci tangan, dan pembersih lantai. Eco Enzym juga terbukti bisa menyuburkan tanaman,” paparnya kepada Radar Bogor Selasa, (21/6/2022).
Lain halnya dengan Kelas V, lanjut dia, dengan mengusung tema “KOPI – Kompos Organik Pupuk Indonesia”.
Peserta didik kelas V menunjukkan cara pembuatan kompos yang sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanah.
Baca juga: BRI Dorong UMKM Go Global melalui Expo ANTAD dan Alimentaria
Saat pameran, penjelasan mengenai berbagai manfaat dan cara pengolahan sampah, disampaikan oleh para peserta didik kepada tamu undangan.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini, akan menjadi program tahunan Sekolah Penggerak SDIT Nahwa Nur dengan tema yang bervariatif. Untuk menyiapkan peserta didik memiliki profil pelajar Pancasila.
Baca juga: Kebakaran Di Sukaraja, Pabrik Limbah Rugi Ratusan Juta
Selain menguatkan profil pelajar Pancasila bagi peserta didik, melalui kegiatan ini, SDIT Nahwa Nur diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah di sekitarnya.
Untuk bisa mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
“Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini merupakan bagian dari pelaksanaan Kurikulum Merdeka yang diharapkan dapat menyiapkan peserta didik untuk memiliki profil pelajar Pancasila,” imbuhnya.
Baca juga: Atlet Kota Bogor Tantang Atlet Thailand
Di tempat yang sama, Pengawas Pembina Kecamatan Bojong Gede, Yeyeh Rohaemah menambahkan, acara ini bisa menjadi jembatan bagi siswa dalam mengoptimalkan minat dan bakat yang dimilikinya.
Sementara, Koordinator Layanan Kurikulum Lembaga SD Kabupaten Bogor, Yusef Gunawan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh SDIT Nahwa Nur.
Baca juga: Hari Ini Ratusan Peselam Akan Bertanding Pada Bogor Open
“Cara ini sebenarnya sangat luar biasa, karena intinya dengan gaya hidup berkelanjutan ini, siswa bisa memahami untuk membangun kepedulian terhadap lingkungan,” pungkasnya.(cok)
Editor: Rany
