25 radar bogor

Integrasikan Seluruh Data Kesehatan, Ini Aplikasi yang Dirancang Dinkes

aplikasi kesehatan
Aplikasi B Smart Health Saty Data Kesehatan.

BOGOR-RADAR BOGOR, Menyikapi kemajuan teknologi informasi yang terus bergulir, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor saat ini sedang menyiapkan sistem pelayanan informasi kesehatan termutakhir, bertajuk B Smart Health Saty Data Kesehatan.

Layanan yang nantinya berbentuk aplikasi berbasis smartphone ini menjadi bentuk dukungan terhadap visi Kota Bogor sebagai kota ramah keluarga.

Baca juga: Mendesak, DPRD Kota Bogor Dorong Penambahan Pembangunan Dua Unit Sekolah Baru Jenjang SMP

Dalam mencapai target tersebut, terdapat tiga misi yang dijalankan di antaranya mewujudkan Kota Bogor sebagai kota sehat, kota pintar (smart city), dan kota sejahtera.

Hadirnya B Smart Health ini sebagai perwujudan Kota Bogor sebagai smart health city yang akan ditunjukkan dengan penanganan kesehatan melalui pemanfaatan ilmu teknologi secara optimal.

Persiapan dan penyusunan konsep mengenai aplikasi tersebut digelar Dinkes pada, Senin (20/6) secara online dan dihadiri oleh seluruh stakeholder.

Baca juga: Pastikan Layanan Tetap Berjalan, Perumda Tirta Pakuan Buat Sistem Perbaiki Pipa Sistem Klaster

Dalam paparannya, Sekretaris Dinkes Kota Bogor, Erna Nuraena menjelaskan aplikasi B Smart Health Satu Data Kesehatan Kota Bogor ini nantinya akan mengintegrasikan seluruh data kesehatan yang berasal dari berbagai sumber data di Kota Bogor.

“Informasi-informasi yang akan dimuat tidak hanya dari Dinkes saja melainkan dari seluruh stakeholder kesehatan yang menjadi sumber data. Contohnya fasilitas kesehatan, organisasi profesi kesehatan, institusi pendidikan terkait kesehatan, dan dinas-dinas terkait lainnya,” papar Erna.

Selain mengintegrasikan seluruh data kesehatan, kehadiran aplikasi ini juga akan mengintegrasikan seluruh aplikasi yang sudah ada serta mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi-aplikasi tersebut.

Baca juga: Solusi Penanganan Varises, Luka diabetes dan Tiroid Masa Kini, Medical Evacuation, DNA & Food Intolerance

“Saat ini kurang lebih sudah ada 39 aplikasi yang digunakan dinkes, namun masih berjalan sendiri-sendiri. Ke depannya akan diintegrasikan dalam aplikasi B Smart Health,” ucapnya.

Aplikasi ini juga direncanakan memuat informasi kesehatan seperti regulasi, penelitian, berita, dashboard data, organisasi profesi, dan tata kelola pemerintahan dinas kesehatan.

Melalui aplikasi ini masyarakat diharapkan dapat mengakses informasi terkait bidang kesehatan serta mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih cepat.

Baca juga: Solusi Penanganan Varises, Luka diabetes dan Tiroid Masa Kini, Medical Evacuation, DNA & Food Intolerance

“Jadi satu aplikasi itu memuat seluruh website rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain yang ada di Kota Bogor,” ujar Erna.

Selain itu aplikasi ini juga memberikan manfaat kepada pemerintah Kota Bogor sebagai bahan analisis situasi kesehatan untuk pengambilan kebijakan.

Beberapa poin perencanaan saat ini sedang ditargetkan Dinkes dalam merealisasikan aplikasi tersebut.

Baca juga: Banyak Orang Tua di Kota Bogor Belum Paham PPDB, Ini Kata Kadisdik

“Pertama kami akan menyusun regulasi yang akan menjadi pedoman. Kemudian membangun portal satu data kesehatan, menyempurnakan SOP, membuat perjanjian kerja sama dengan stakeholder, serta pemenuhan jumlah dan kapasistas sumber daya manusia,” tutupnya.

Pada kesempatan ini juga turut hadir perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), serta Sekretariat Daerah (Sekda) Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) yang membahas mengenai konsep perencanaan, keamanan data, dan aspek regulasi pelaksanaan Bogor Smart Health City. (cr1)

Editor: Rany