25 radar bogor

Dunia Diambang Perang Dunia Ketiga, Negara Barat Mulai Persiapkan Tentaranya

Ilustrasi Perang Dunia Ketiga
Ilustrasi Perang Dunia Ketiga

INGGRIS-Perang antara Rusia dan Ukraina diperkirakan mengarah pada perang dunia ketiga. Sejumlah negara barat pun mulai mempersiapkan diri.

Baca Juga : Krisis Pangan di Era Perang Rusia dan Ukraina

Salah satunya Inggris. Dilansir dari  Thesun.co.uk, Inggris mengakui sedang mempersiapkan tentaranya untuk menghadapi pecahnya perang dunia ketiga.

Menghadapi perang dunia ketiga, Kepala Staf Angkatan Darat Inggris, Jenderal Patrick Sanders, mengatakan kepada tentara Inggris untuk bersiap kembali berperang di tanah Eropa.

“Saya bersumpah untuk membangun pasukan yang bisa mengalahkan Rusia dalam pertempuran,” kata Patrick.

Menurut Patrick, dunia saat ini sedang berubah sejak Rusia memutuskan untuk menyerang Ukraina pada 24 Februari.

“Tujuan utama persiapan militer Inggris untuk perang dunia ketiga adalah untuk melindungi rakyat Inggris,” katanya.

Selain mempersiapkan tentara Inggris untuk perang dunia ketiga, Patrick juga berencana memodernisasi tentara dan bersiap untuk mengirim pasukan ke negara lain untuk menghadapi krisis.

“Saya yakin dua langkah ini akan memperkuat NATO sambil meminimalkan kemungkinan ekspansi Rusia,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menulis surat kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Teman dekat Presiden Rusia Vladimir Putin itu, mengungkit kemungkinan perang dunia ketiga dalam surat itu.

Lukashenko sendiri diketahui pro terhadap Rusia dalam konflik yang terjadi di Ukraina.

Dikutip dari Thesun.co.uk, surat itu ditulis Lukashenko untuk Sekjen PBB António Guterres.
Dalam suratnya, Lukashenko meminta negara-negara di seluruh dunia bersatu mencegah konflik regional di Eropa berubah menjadi perang dunia ketiga.

Baca Juga : Bungkus Indomie Goreng Ditemukan di Bekas Markas Ukraina,  Ini Kata Kemlu

Lukashek juga menulis dalam surat itu bahwa untuk mencapai perdamaian, negara-negara Barat harus berhenti mengirim senjata ke Ukraina.

Tidak hanya itu, Lukashenko juga meminta negara-negara Barat untuk berhenti memprovokasi dan menyebarkan ujaran kebencian di media massa. (net)

Editor : Yosep