CISARUA- RADAR BOGOR, Seorang pria diduga pelaku pedofil berkeliaran di Puncak, Kabupaten Bogor. Pelaku menyasar anak-anak yang tengah bermain.
Baca Juga : Heboh Pesta LGBT di Puncak, Booking Atas Nama Jajaka Indonesia
Aksi pedofil berkeliaran di Puncak ini terekam CCTV. Terlihat si terduga pelaku memakai baju putih, celana hitam, bermasker serta memakai helm.
Terduga pelaku kemudian memarkirkan motor di pinggir jalan di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Dengan santainya ia berjalan menuju ke pemukiman warga. Pelaku kemudian memamerkan alat kemaluan pada anak-anak di sana.
Tak berlangsung lama berdasarkan hasil rekaman CCTV, terduga pelaku pedofil tersebut kembali terlihat keluar dari pemukiman warga dan menyalakan motornya lalu meninggalkan area itu.
Armin, salah satu warga mengatakan, pelaku membuka celana dan memamerkan kemaluannya di depan anak-anak berumur sekitar 5 tahun yang sedang bermain.
“Anak-anak itu pun ketakutan dan langsung berlari menuju orang tuanya sambil menangis mengadukan kejadian tersebut. Anak-anak jadi trauma dan ketakutan jika bermain di luar rumah,” katanya kepada Radar Bogor Jumat (17/6/2022).
Armin memaparkan, aksi terduga pelaku pedofil ini terbilang nekat. Pasalnya, peristiwa itu terjadi Selasa (14/6/2022) sore sekitar pukul 17.00 WIB dan dalam keadaan ramai.
Tidak hanya itu, dari keterangan yang diperoleh, salah satu korban sempat diajak terduga pelaku menonton video porno.
“Iya salah satu anak menceritakan kepada orang tuanya bahwa, ada lelaki membujuk menonton video porno serta membuka celananya,” tutur Armin.
Baca Juga : Pemerintah Pusat Rencana Bangun Tol Puncak, Jalur Puncak II Tertunda
Iapun meminta petugas kepolisian segera menangkap pelaku pedofil berkeliaran di Puncak. Karena sangat meresahkan. “Saya sudah lapor RT dan RW setempat,” bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Cisarua meminta masyarakat yang melihat aksi pelaku pedofil itu segera menghubungi aparat kepolisian.
“Agar tidak terulang lagi kasus ini, mohon masyarakat waspada kepada tamu asing orang tidak di kenal,” tukasnya. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
