25 radar bogor

Subvarian Baru Omicron di Indonesia Sudah 20 Kasus, Covid-19 Melonjak

Ilustrasi varian baru Omicron BW.1
Ilustrasi varian baru Omicron BW.1

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kasus Covid-19 terus melonjak hingga lebih dari seribu per hari setelah terdeteksi delapan kasus subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 di Tanah Air.

Baca Juga : Waspada, Kasus Subvarian Baru Omicron di Indonesia Bertambah jadi 8 Orang

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof.
Zubairi Djoerban mengatakan, jika tidak ada mitigasi yang baik kasus Covid-19 bisa kembali melonjak. Oleh karena itu, masyarakat dituntut untuk disiplin dalam menegakkan protokol kesehatan.

“Kalau tidak ada upaya dan mitigasi yang besar, pasti ada peningkatan kasus baru. Semoga dengan pengalaman yang kita miliki, termasuk praktik pelayanan kesehatan yang baik, kita bisa melewatinya,” ujarnya, Kamis (16/6/2022).

Saat ini, angka positif di Indonesia masih di bawah 5%, jauh di bawah ambang batas WHO. Tapi itu bisa terjadi tanpa mitigasi yang tepat.

“Angka positif 5% itu tandanya. Tandanya ada lonjakan. Indonesia punya angka positif 5,3% per 16 Juni 2022. Kasus baru harian juga > 1000. Perlu diwaspadai. Namun, situasi di Indonesia masih bagus dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia atau Thailand,” kata Prof Zubairi Djoerban.

Menurutnya, Subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 harus menjadi perhatian agar tidak menjadi penyebab gelombang berikutnya di Indonesia. Namun, kabar baiknya tidak akan setinggi Delta.

Baca Juga : Waspada, Kasus Subvarian Baru Omicron di Indonesia Bertambah jadi 8 Orang

“Yang jelas puncaknya tidak akan setinggi Delta. Namun, sirkulasinya mungkin lebih lama dari varian sebelumnya. Artinya, puncaknya tidak terlalu tinggi dan kurvanya akan sedikit melebar,” tambahnya.

Data terakhir menunjukkan kasus Subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 terus meningkat di Indonesia. Dari 8 hingga 20 kasus. Sebagian besar disumbangkan oleh Jawa Barat. Jawa Barat menyumbang 12 kasus, sedangkan DKI Jakarta 4, Bali 3, dan Banten 1. (jpg)

Editor : Yosep