25 radar bogor

JK Sebut Partai Menengah Akan Berperan Penting di Pilpres 2024

Jusuf Kalla soal koalisi besar di Pemilu 2024
Jusuf Kalla soal koalisi besar di Pemilu 2024

JAKARTA-RADAR BOGOR, Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menegaskan, partai menengah akan berperan penting dalam Pemilihan Presiden 2024.  “Saya bilang bukan partai besar, tapi partai menengah,” kata JK dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem di Jakarta, Kamis (6/6/2022).

Baca Juga : Ganjar Pranowo Masuk Bursa Capres dari NasDem, Begini Respon PDIP

Menurut JK, partai harus memenuhi ambang batas 20 persen kursi parlemen jika ingin mengajukan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024. Inilah Pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum yang menjadi dasar hukum penyelenggaraan pemilihan umum serentak tahun 2024.

Pada saat yang sama, di sisi lain, ada kondisi faktual bahwa partai tertinggi tidak memiliki pemilih. “Kalaupun dia partai mendekati 20 persen, dia butuh sistem pasangan yang cukup dan suatu partai yang bisa mencukupi lagi. Karena itulah, peranan partai menengah sangat penting dalam kondisi ini. Akan menentukan siapa yang menjadi calon justru bukan partai besar, tapi partai menengah,” kata JK.

Baca Juga : Subvarian Baru Omicron di Indonesia Sudah 20 Kasus, Covid-19 Melonjak

Selain itu, saat ini banyak tokoh dengan elektabilitas tinggi tetapi tidak memiliki kendaraan politik. Oleh karena itu, peran partai menengah sangat besar, dan dapat menjadi peran pemersatu antara koalisi partai yang memenuhi persyaratan ambang batas presiden serta tokoh-tokoh dengan kekuatan elektoral tinggi.

“Lalu bagaimana menggabungkan dua hal ini, optionality-nya tinggi, dan partainya cukup. Makanya saya bilang bukan partai besar, tapi partai tengah,” kata JK. (jpg)

Editor : Yosep