JAKARTA-RADAR BOGOR, Presiden Joko Widodo secara resmi melantik dua anggota kabinet baru, Rabu (15/6/2022). Salah satunya mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto. Ia resmi menjadi Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menggantikan Sofyan A. Djalil.
Baca Juga : Zulkifli-Hadi Sah Jadi Menteri Baru, Berikut Komposisi Kabinet Indonesia Maju
Hadi Tjahjanto diketahui merupakan mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 8 Desember 2017 hingga 17 November 2021. Usai pensiun, Hadi Tjahjanto diangkat oleh Jokowi sebagai Panglima Lapangan MotoGP Mandalika.
Tentang Hadi Tjahjanto
Hadi Tjahjanto lahir pada tanggal 8 November 1963 di Malang, Jawa Timur. Masekal TNI (Purn) merupakan lulusan dari Akademi Angkatan Udara pada tahun 1986 dan Sekolah Penerbangan Angkatan Udara pada tahun 1987.
Hadi Tjahjanto pernah jadi Kepala Staf Angkatan Udara Indonesia. Pada 2017, Hadi Tjahjanto diangkat menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo, menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Saat itu, Hadi Tjahjanto terpilih pada usia 54 tahun. Sebelum menjadi Panglima TNI, Hadi Tjahjanto mendampingi Presiden Jokowi sebagai sekretaris militer. Ia juga menjabat sebagai Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan.
Hadi Tjahjanto juga menjabat sebagai Direktur Operasi dan Pelatihan Badan SAR Nasional hingga tahun 2013.
Riwayat Pendidikan
Pendidikan umum :
- SMPN 3 Singosari (sebelumnya – SMPN 7 Malang), lulus tahun 1979
- Sekolah Menengah Persiapan Perkembangan (SMPP) Malang (SMAN 1 Lawang), Angkatan 1982
- S1 Ilmu Politik
Pendidikan Militer :
- Akademi Angkatan Udara (AAU) (1986)
- Sekolah Penerbangan Angkatan Udara (1987)
- Seskoau, Sesko TNI, Lemhannas.
Kekayaan Hadi Tjahjanto
Pria berusia 58 tahun itu rutin melaporkan hartanya ke KPK saat masih menjadi komandan TNI. Hadi Tjahjanto sudah empat kali melaporkan hartanya sejak menjadi Panglima TNI.
Pertama, pada 4 Oktober 2018, Hadi melaporkan aset sebesar Rp7.308.921.650. Kemudian menjadi Rp 14.718.689.299 dan Rp 20.249.498.294. Terakhir, Hadi melaporkan asetnya sebesar Rp 20.565.908.278.
Kekayaan Hadi dilaporkan meningkat sekitar Rp13 miliar dalam empat tahun. Peningkatan tersebut berasal dari aset berupa surat berharga yang dimiliki sejak 2019.
Baca Juga : Isu Reshuffle Kabinet Memanas, Dua Tokoh Ini Bakal Jadi Menteri
Dalam LHKPN terbaru, aset berupa kas dan setara kas miliknya menyumbang Rp 8.204.458.278 ke aset Hadi. Kepemilikan lima bidang tanah dan bangunan juga menyumbang Rp 6.970.000.000 atas aset Hadi.
Hadi Tjahjanto masih memiliki empat mobil senilai Rp 486.450.000 dan barang lainnya senilai Rp 1.905.000.000. Sedangkan Hadi memiliki surat berharga dan aset lainnya senilai Rp 3 miliar. (net)
Daftar aset Hadi Tjahjanto dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:
A. Tanah dan Bangunan Rp 6.970.000.000
- MALANG KAB / KOTA Tanah 303 m2, HERITAGE Rp 50.000.000
- MALANG KAB/KOTA Tanah 773 m2, Heritage IDR 170.000.000
- Bangunan seluas 385 m2 di KAB/KOTA SELATAN JAKARTA Rp 750.000.000
- KAB/KOTA JAKARTA TIMUR KOTA 500 m2/150 m2 tanah dan bangunan Rp 2.000.000.000
- KAB/KOTA MALANG KOTA 708 m2/400 m2 tanah dan bangunan Rp 4.000.000.000
B. Alat dan Mesin Transportasi Rp 486.450.000
- MOBIL TOYOTA KIJANG MINIBUS 2004 hasil sendiri Rp 85.000.000
- MOBIL TOYOTA KIJANG INNOVA MINIBUS 2015, HASIL SENDIRI Rp 245.000.000
- Mobil, Jeep Honda CR-V 2009, hasil sendiri Rp 154.000.000
- MOTOR, SEPEDA MOTOR HONDA 2002, Hasil SENDIRI Rp 2.450.000
C. Barang bergerak lainnya Rp 1.905.000.000
D. Surat Berharga Rp 3.000.000.000
E. Kas dan setara kas Rp 8.204.458.278
F. Harta Lainnya Rp—- Subtotal Rp 20.565.908.278
Total harta kekayaan Rp 20.565.908.278
Editor : Yosep
