25 radar bogor

Aktivitas Kembali Normal, Load Factor BISKITA Trans Pakuan Tembus 77 Persen

Ilustrasi Biskita Transpakuan
Ilustrasi Biskita Transpakuan

BOGOR-RADAR BOGOR, Pengguna layanan BISKITA Trans Pakuan terus meningkat.

Tercatat, muatan penumpang atau load factor rata rata pengguna pada Mei 2022 mencapai 77,19 persen.

Baca juga: Isu Resuffle Menguat, Bima Arya: PAN Sudah Siapkan Kader

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perumda Transpakuan, Rachma Nissa Fadliya mengatakan, pencapaian load factor BISKITA Transpakuan sejauh ini relatif meningkat.

Menurutnya, peningkatan penumpang sebenarnya tak terlepas dari kerja keras 50 pramudi yang ada.

Tentunya hal itu akan berdampak pada meningkatnya pembayaran dari pusat berdasarkan kilometer layanan.

Baca juga: Ribuan Warga Iringi Kepulangan Eril, Bima Arya: Menginspirasi Jutaan Warga untuk Selalu Tebar Kebaikan dalam Kesunyian

“Jadi sepanjang kilometer lahanannya bagus, pengemudi tepat waktu, bisa on time dalam schedule, mereka dapat sesuai dengan capaian,” kata Nissa, Minggu (14/6).

Sementara itu, Direktur Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Tatan Rustandi mengatakan, peningkatan load factor BisKita Trans Pakuan cenderung terjadi setiap bulan sepanjang tahun berjalan 2022 ini.

Pada Januari 2022, tercatat load factor di angka 43,8 persen.

Baca juga: Sahabat UMKM Bogor, bank bjb Dukung Surken Fest

Kemudian selanjutnya meningkat berturut pada Februari 2022 menjadi 47,37 persen, pada Maret 2022 60,78 persen, April 2022 61,33 persen dan Mei 2022 meningkat drastis menjadi 77,19 persen.

“Empat koridor layanan selama Mei 2022 menunjukkan koridor dengan rute terpanjang yang menghubungkan antara Terminal Bubulak hingga Ciawi melayani penumpang sebanyak 131.703 orang,” paparnya.

“Data load factor menunjukan tertinggi di antara semua koridor, yaitu sebesar 121,43 persen,” sambungnya.

Baca juga: Filipina Dibantai Palestina, Peluang Indonesia Lolos ke Piala Asia Terbuka Lebar

Peningkatan siginifikan pada Mei 2022, sejalan dengan kembalinya aktifitas dan mobilitas masyarakat seperti sebelum pandemi.

Namun lebih dari itu Tatan menyebut hal ini membuktikan masyarakat Kota Bogor masih percaya dengan layanan angkutan umum.

“Mereka yang kembali melakukan aktifitas padat seperti sebelum pandemi dan memilih angkutan umum masih banyak, kalau tidak banyak tentu tidak mungkin load factor BisKIta naik sedrastis itu,” tukasnya.(ded)

Editor: Rany