25 radar bogor

Pegadaian Luncurkan KUR Syariah, Bidik Satu Juta Nasabah

Pegadaian
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembiayaan (PKP) antara Pegadaian dengan Kemenkop UMKM di Pullman Ciawi Hills Resort Spa and Convention, Ciawi, Jumat (10/6/2022).

CIAWI-RADAR BOGOR, Akses para pelaku usaha UMKM untuk mendapatkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR ) semakin mudah. Itu setelah PT Pegadaian resmi meluncurkan produk KUR Syariah dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembiayaan (PKP) dengan Kemenkop UMKM di Pullman Ciawi Hills Resort Spa and Convention, Ciawi, Jumat (10/6/2022).

Baca Juga : Kolaborasi Pegadaian Syariah, Food Truck ACT Bagikan 1.000 Paket Iftar

PKP antara Kemenkop UKM selaku KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) KUR dengan Pegadaian itu, merupakan bagian dari serangkaian agenda yang harus dipenuhi sebagai salah satu syarat menjadi lembaga penyalur KUR.

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan memaparkan, KUR Syariah Pegadaian, akan memfasilitasi para debitur yang memiliki usaha produktif untuk pengembangan usahanya dalam jangka waktu tertentu. Berdasarkan akad Syariah.

“Alhamdulillah, apa yang ditunggu-tunggu oleh para pelaku usaha kini datang juga. Pegadaian kini resmi meluncurkan KUR Syariah Pegadaian, yang memiliki limit hingga Rp10 juta dengan Marjin / Mu’nah sebesar 6 persen per tahunnya,” ujar ujar Damar Latri Setiawan saat ditemui Radar Bogor di sela acara penandatanganan dan peluncuran KUR Syariah.

Lanjut Damar, pengajuan KUR Syariah Pegadaian dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang dan Unit Pelayanan Cabang Pegadaian di seluruh Indonesia.

Adapun tenor pembiayaan KUR Super Mikro adalah 12, 18, 24 dan 36 bulan dengan minimal usaha yang telah berjalan selama 6 bulan.

“Jadi semua sektor UMKM akan kami berikan. Terpenting calon nasabah memiliki usaha dan dilihat dalam usahanya berjalan dengan baik,” tuturnya.

Damar mengatakan, untuk biaya yang dipungut dari produk ini relatif terjangkau. sehingga tidak akan memberatkan debitur. “Karena Pegadaian mendapatkan subsidi dari pemerintah,” katanya.

Sementara itu Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan usaha kecil dan menengah, Eddy Satriya meminta, PT Pegadaian sebagai lembaga penyalur KUR Syariah pertama non bank agar dapat mengembangkan amanah ini dengan baik.

Sementara itu untuk tahun ini, Pegadaian mendapat plafon Rp 5,9 triliun untuk menyalurkan KUR super mikro dari pemerintah yang akan membidik 1 juta nasabah.

Dengan diluncurkan KUR Syariah Pegadaian, optimistis bahwa Pegadaian siap berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan makro ekonomi nasional melalui sektor UMKM.

Baca Juga : Begini Langkah Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Sejahterakan Masyarakat Indonesia

Adapun Dalam acara penandatangan kerjasama ini, Kepala unit usaha syariah pegadaian , Beni Martina Maulan, Direktur pemasaran dan pengembangan prodak Elvi Rofiqotul Hidayah, Dirut pegadaian, Damar Latri setiiawan.

Juga turut hadir Komisaris utama pegadaian, staf ahli bidang keuangan dan pengembangan UMKM kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, Deputi bidang usaha mikro kementerian koperasi dan usaha kecil dan menengah, Eddy Satriya, Direkrut PT Jamkrindo Syariah, Achmad Sonhadji dan Kepala Divisi ultra mikro Bisnis BRI, Novian Supriatno. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep