25 radar bogor

Kasus Pabrik Tahu Berformalin di Parung, Disinyalir Ada Jaringan Lain 

Pabrik Tahu Berformalin di Parung
Petugas gabungan menutup aktivitas pabrik tahu berformalin di Desa Waru, Kabupaten Bogor. Jumat (10/6/2022). Foto : Hendi/Radar Bogor

PARUNG-RADAR BOGOR, Pasca penggerebekan dua pabrik tahu berformalin di Desa Waru dan Waru Kaum, Kecamatan Parung, Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) Jawa Barat melakukan pengembangan. Karena, diduga ada jaringan lain yang belum terungkap.

Baca Juga : BPOM Ungkap Dua Pabrik Tahu di Parung Gunakan Formalin

“Diisinyalir tidak hanya diproduksi di sini (Parung), menurut informasi ada indikasi pabrik tahu berformalin ini ada di tempat lain,” kata Kepala Balai Besar POM Jawa Barat Sukardi Darma kepada wartawan.

Selain itu, dirinya juga mengaku belum menemukan pemasok formalinnya, karena pelaku membeli dengan sistem lepas, jadi tidak ada dokumen.

“Kalau dari penyelidikan, pemasok formalin ada keterkaitan dan unsur membantu, tentu kami akan mengembangkannya,” jelasnya.

Sukardi juga menuturkan, salah satu pabrik tahu berformalin mampu memproduksi 1, 2 ton per hari dengan keuntungan Rp2 miliar sampai Rp3 miliar pertahun. Sedangkan pabrik lainnya dapat keuntungan sekitar Rp1,5 miliar pertahun, dengan produksi perhari sekitar 700 kilogram.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, kasus pabrik tahu berformaslin di Parung menjadi yang terbesar pengungkapan kasusnya. Karena, produksi dan keuntungannya cukup besar.

“Kegiatan mereka terhitung sejak tahun 2019, dan kasus ini berdasarkan laporan di lapangan dan investigasi tim, bukan karena ada korban terlebih dahulu baru ditindak,” ungkapnya.

Sebelumnya BPOM pusat melakukan gelar perkara dengan dua tersangka S (35) dan N (45). Keduanya pemilik dari dua pabrik tahu berformalin di wilayah Parung.

Baca Juga : Warga Pakansari Tewas Tenggelam di Setu Cikaret, Penyebabnya Misterius

Dari kedua pabrik tahu berformalin dengan kapasitas produksi 120 juta tahu per bulan itu, BPOM mendapati 38 kilogram formalin jenis serbuk dan 60 kilogram formalin jenis cair.

BPOM bersama kepolisian juga menyita sekitar 1.500 tahu yang siap didistribusikan ke tiga pasar di berbagai daerah, yakni Pasar Ciputat, Pasar Parung, dan Pasar Jembatan Dua Jakarta. (abi)

Reporter : Jaenal Abidin
Editor : Yosep