KUWAIT CITY-RADAR BOGOR, Tim nasional Indonesia harus mengakui keunggulan Yordania di matchday kedua Grup A babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023 hari ini. Dalam laga di Kuwait City, Indonesia kalah tipis 0-1.
Timnas Indonesia Kalahkan Kuwait, Berikut Klasemen Grup A dan Jadwal Selanjutnya
Bermain di Jaber Al-Ahmad International Stadium, penyerang 23 tahun milik klub Al-Ahli, Yazan Al-Naimat menjadi mimpi buruk anak asuh Shin Tae-yong. Ia menjebol gawang Indonesia di menit ke-48.
Gol tersebut lahir dari serangan cepat di sisi kanan. Noor Al Rawabdeh mengirim operan overhead yang indah kepada Musa Al Taamari yang memaksa Nadeo Argawinta harus keluar menutup ruang tembaknya. Al Taamari kemudian mengirim bola ke mulut gawang yang sudah ditinggalkan Nadeo sehingga Yazan tinggal menceploskan bola ke dalam gawang kosong.
Yordania punya peluang menggandakan keunggulan di 10 menit akhir laga ketika wasit Yaqoob Abdul Baki asal Oman menunjuk titik putih setelah Al Taamari dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh Aswani Mangkualam Bahar.
Namun, pemain pengganti Mohammed Abu Zreik yang maju sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya. Tembakannya ke sudut bawah bisa ditangkap Nadeo.
Dengan hasil ini, Yordania memimpin Grup A dengan poin enam. Sementara Indonesia masih tetap di peringkat kedua karena unggul head to head atas Kuwait yang di laga Grup A lainnya menang 4-1 atas Nepal.
Melaju ke Final Piala AFF 2022, Timnas Futsal Indonesia Lolos Otomatis ke Piala Asia
Di klasemen runner up, Indonesia yang mengoleksi poin 3 dan selisih gol 0 berada di posisi keenam. Di atas Indonesia, ada Thailand (6 poin/selisih gol +5), Kirgistan (6 poin/selisih gol +3), India (6 poin/selisih gol +3), Filipina (4 poin/selisih gol +1), Malaysia (3 poin/selisih gol +1).
Mengingat Kuwait juga masih memiliki peluang, maka Indonesia wajib menang di laga terakhir. Mengantisipasi Kuwait mengalahkan Yordania yang membuat poin tiga negara bisa sama-sama enam, Tim Garuda harus bisa menang besar atas Nepal di laga terakhir.
Jika Kuwait kalah, Indonesia pada dasarnya hanya butuh hasil imbang untuk menjadi salah satu dari lima runner up terbaik dan lolos ke putaran final Piala Asia. Syaratnya, Filipina kalah dari Palestina dan Yaman maksimal hanya menang tipis atas Mongolia di grup B.
Dalam skenario ini, ketiga negara sama-sama mengoleksi poin empat, namun Indonesia unggul selisih gol (jika Yaman hanya menang maksimal empat gol) dan produktivitas gol (jika Filipina hanya kalah satu gol). (amr)
