25 radar bogor

Ridwan Kamil Terbang ke Swiss, Eril Ditemukan?

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali mengajukan cuti selama 10 hari untuk kembali ke Swiss. (Sumber: Dok. Humas Pemprov Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali mengajukan cuti selama 10 hari untuk kembali ke Swiss. (Sumber: Dok. Humas Pemprov Jabar)

RADAR BOGOR, Meski telah mengikhlaskan anaknya, proses pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz masih terus dilakukan di Swiss.

Sepekan telah kembali ke Indonesia, Ridwan Kamil dikabarkan kembali mengajukan cuti selama 10 hari untuk berangkat ke Swiss.

Hal ini dibenarkan oleh Kapuspen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan, dia menyebut pihaknya telah menerima surat permohonan cuti Ridwan Kamil.

Baca juga: Warga Was-Was, Sungai Cikalong Meluap

“Betul. Kemendagri sudah menerima surat permohonan izin cuti dari pemerintah Provinsi Jawa Barat,” kata Benni dikutip dari Sonora, Kamis (9/6/2022).

“Pak Gubernur mengajukan cuti mulai tanggal 9 sampai dengan 19 Juni 2022,” ujarnya.

Benni mengatakan alasan Ridwan Kamil mengajukan cuti adalah sedang berduka.

Baca juga: Gunakan Aplikasi Teknologi Digital, Mendag Pastikan Distribusi Minyak Goreng Curah Terkontrol

“Alasan kedukaan anggota keluarga,” ujarnya.

Sementara itu Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha mengungkapkan memang terdapat progres dari pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss.

Kendati demikian, Judha menuturkan pihaknya masih menunggu informasi lengkapnya dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern.

Baca juga: Idul Adha Dihantui Wabah PMK, Ini Strategi Penanganan dari DKPP

“Memang ada progres, namun KBRI Bern masih menunggu konfirmasi dan informasi detail terkait dari kepolisian Bern,” ujar Judha dalam konferensi pers secara daring, Kamis.

“Memang ada progres, namun KBRI Bern masih menunggu konfirmasi dan informasi detail terkait dari kepolisian Bern,” ujar Judha dalam konferensi pers secara daring, Kamis.

“Jika dapat info kami akan sampaikan secara khusus nanti KBRI Bern akan ada sesi pers brifing khusus,” ujarnya. (*)

Editor: Rany