GUNUNG SINDUR-RADAR BOGOR, Pertandingan sepak bola antara Kecamatan Nanggung melawan Ciseeng berakhir ricuh.
Keributan terjadi pada menit akhir babak kedua. Karena ada satu pemain mengacungkan jari tengah ke tim lawan, pada lanjutan penyisihan Piala Bupati 2022.
Baca juga: Jenazah Eril Akan Disucikan, Dikafani dan Disalatkan sesuai Syariat Islam
“Jadi tinggal 3 menit ada tendangan bebas, dan asisten wasit 1 mengangkat bendera tanda offside, tapi wasit tetap mengesahkan gol tersebut. Dari situ mulai rusuh, sampai pemain dari Kecamatan Nanggung keluar dari bench dan masuk ke lapangan berprilaku tidak baik ke pemain Kecamatan Ciseeng,” kata warga sekitar, Mad Husin (43) ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/6/2022).
Dia menambahkan, ada pemain cadangan Kecamatan Nanggung membuat suasana menjadi kisruh.
Baca juga: Begini Kronologi Penemuan Jenazah Eril di Bendungan Engehalde
“Jadi pemain cadangan nomor 12 dari Kecamatan Nanggung yang membuat onar sampai terjadi keributan karena meledek ke arah pendukung Ciseeng,” ungkapnya.
Plt Camat Ciseeng Agus Sopyan sangat menyayangkan kejadian ini karena pertandingan sudah mau selesai dibabak kedua.
“Untuk pertandingan berakhir imbang 1-1 dan untuk selanjutnya bakal ada pertemuan dari panitia pasca kejadian tersebut,” tuturnya.
Baca juga: Dimakamkan Senin, Jenazah Eril Dijadwalkan Tiba di Indonesia Minggu
Sementara, Kapolsek Gunung Sindur Kompol Birman Simanullang membenarkan kejadian keributan sepak bola pada penyisiham grup I di wilayah hukumnya tadi siang.
“Iya benar, tapi untuk pertandingan selanjutnya tetap berlangsung sesuai jadwal, karena insiden juga sudah selesai,” singkatnya. (Abi)
Editor: Rany