BOGOR-RADAR BOGOR, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor memastikan petugas yang mengarahkan kendaraan pengunjung Alun-alun parkir di trotoar sudah meminta maaf.
Imbas dari ulah petugas parkir tersebut, emak-emak pemilik kendaraan yang digembosi oleh petugas Dishub ngamuk.
Permohonan maaf oleh petugas parkir itu disampaikan secara lisan.
Baca juga: Ratusan Jamaah Padati Haul Raden Saleh ke-142
“Saat kejadian itu langsung minta maaf. Ke anggota yang viral itu, Wakorlap Wilayah 1,” kata Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo kepada wartawan, Rabu (8/6/2022).
Menurut pria yang akrab disapa Danjen, saat ini kejadian itu sebaiknya dapat dijadikan pelajaran, bahwa memarkirkan kendaraan di atas trotoar bukanlah hal yang dibenarkan.
Sehingga, apabila masih ditemukan hal serupa, pihaknya akan menertibkan para pelanggar sesuai aturan yang berlaku.
Baca juga: RS Azra Berikan Edukasi Persalinan Ibu Hamil
“Kita akan lakukan sesuai aturan seperti permintaan keterangan yang akan dilakukan oleh PPNS Dishub,” ucap Danjen.
Selain itu, Eko mengingatkan bagi masyarakat yang tetap melakukan pelanggaran, disamping dilakukan penggembosan, diambil helmnya, hingga tak menutup kemungkinan akan dikaitkan dengan Undang-undang Lalin.
“Untuk hal ini, tentunya berkoordinasi dengan jajaran kepolisian,” ujarnya.
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan video viral petugas Dishub Kota Bogor yang tengah beradu argumen dengan seorang perempuan yang tengah berkunjung ke Alun-alun Kota Bogor.
Baca juga: Tak Kunjung Dibayar, Ahli Waris Tutup Akses Perumahan Di Sukaraja
Perempuan ini marah-marah kepada petugas lantaran ban sepeda motor miliknya digembosi oleh petugas.
Petugas sendiri melakukan penggembosan ban, lantaran sepeda motor milik perempuan ini terparkir di atas trotoar Alun-alun Kota Bogor pada Minggu (5/6/2022).(ded)
Editor: Rany
