25 radar bogor

Pimpinan Khilafatul Muslimin Dibekuk, Pernah Gabung NII

Khilafatul Muslimin
Tangkapan layar rombongan pengendara sepeda motor membawa atribut Khilafatul Muslimin saat melintas di Cawang, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Khilafatul Muslimin
Tangkapan layar rombongan pengendara sepeda motor membawa atribut Khilafatul Muslimin saat melintas di Cawang, Jakarta, Minggu (29/5/2022).

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja ditangkap Petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya di daerah Lampung.

Baca Juga : Buntut Penganiayaan Warga Cisarua, Penyewaaan Vila di Batulayang Sepi

”Ya betul, Polda Metro Jaya menangkap pimpinan Khilafatul Muslimin atas nama Abdul Qadir Baraja,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombespol Endra Zulpan di Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Zulpan menambahkan, dikawal anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir itu dalam perjalanan menuju Polda Metro Jaya.

”Tim dari Polda Metro berada di Lampung untuk membawa yang bersangkutan ke Jakarta,” ujar Zulpan.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan Polda Metro Jaya melakukan penegakan hukum terhadap pimpinan kelompok Khilafatul Muslimin di Lampung.

”Saat ini penindakan ada di Polda Metro Jaya, dibantu Bareskrim Polri, Densus 88, dan Polda Lampung,” kata Dedi.

Menurut Dedi, ada beberapa kejadian yang terjadi (locus delicti) di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Sehingga, dilakukan penindakan terhadap kelompok Khilafatul Muslimin tersebut.

Kelompok itu, kata dia, berbasis di Lampung. Termasuk pimpinannya, saat diamankan berada di Lampung dan kini sedang dalam proses dibawa ke Polda Metro Jaya.

”Kini petugas sedang mendalami berapa orang yang diamankan, kemungkinan akan bertambah tersangkanya,” terang Dedi.

Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu menyebutkan, ada beberapa pasal yang disangkakan terhadap Khilafatul Muslimin.

Di antaranya Undang-Undang Organisasi Masyarakat, UU ITE, penyebaran berita hoaks yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

”Mereka (Khilafatul Muslimin) memiliki koneksi jaringan memang pusatnya di Lampung. Pelaku di Lampung sudah beberapa kali lakukan pelanggaran pidana terorisme, terakhir pelanggaran protokol kesehatan ketika PPKM diberlakukan,” ujar Dedi.

Selain Lampung, penindakan juga dilakukan di Polres Brebes, Jawa Tengah. Menurut Dedi, ada keterkaitan penegakan hukum di Lampung dan Polres Brebes, Jawa Tengah.

”Keterkaitannya, Khilafatul Muslimin ini tidak hanya di Polda Metro Jaya. Polres Brebes sudah tetapkan beberapa tersangka, ini akan memiliki keterkaitan, akan dilakukan pendalaman lagi,” ungkap Dedi.

Sementara itu, Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid menyebut, kelompok Khilafatul Muslimin sama berbahaya dengan HTI, NIII, dan ISIS. Sebab, mengkampanyekan penegakan sistem khilafah.

”Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Baraja pernah bergabung dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII),” ujar Ahmad Nurwakhid.

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombespol Aswin Siregar mengingatkan kelompok Khilafatul Muslimin memiliki rekam jejak keterkaitan dengan aksi terorisme dan radikalisme.

Sebelumnya, sebuah video tersebar melalui media sosial terkait rekaman konvoi sejumlah pengendara motor membawa poster dan bendera Khilafatul Muslimin di wilayah Cawang, Jakarta Timur, pada Minggu (29/5/2022).

Baca Juga : Pondasi Lapuk, Rumah Warga di Cijeruk Ambruk Diterjang Hujan Deras

Berdasar kesaksian warga rombongan pengendara motor itu sempat membagikan selebaran saat melintas di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dari hasil penyelidikan, anggota Polda Metro Jaya memanggil sejumlah pengendara yang terlibat konvoi tersebut hingga menangkap seorang pria yang diduga pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja. (jpg)

Editor : Yosep