25 radar bogor

Indocement Kompleks Pabrik Citeureup Bagikan 60 Drop Box Sampah

Pembagian drop box sampah untuk KRL dan Sekolah Adiwiyata desa mitra dilakukan secara simbolis di KRL desa mitra, yaitu KRL Zalak, RW 11, Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

BOGOR-RADAR BOGOR, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.  (Indocement) sebagai produsen semen yang memiliki komitmen mendukung program nasional pemerintah, yaitu dengan melakukan pendampingan kepada sekolah berwawasan lingkungan (Sekolah Adiwiyata) dan mendukung program Kampung Berwawasan Lingkungan.

Salah satu isu yang diangkat Indocement dalam program-program ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi jumlah sampah organik maupun anorganik yang dapat merusak kelestarian alam.

Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2022, dengan mengangkat tema Only One Earth, Indocement melakukan edukasi pengelolaan sampah anorganik.

Dimana, Indocement membagikan 60 drop box “Sedekah Sampah dan Pintar Kelola Sampah” untuk Kampung Ramah Lingkungan (KRL) dan Sekolah Adiwiyata desa mitra yang berprestasi.

Drop box ini merupakan media pembelajaran bagi masyarakat untuk memilah sampah rumah tangga, terutama sampah plastik yang bisa dimanfaatkan kembali.

Pembagian drop box sampah untuk KRL dan Sekolah Adiwiyata desa mitra dilakukan secara simbolis di KRL desa mitra, yaitu KRL Zalak, RW 11, Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Secara total, masyarakat desa mitra Indocement Kompleks Pabrik Citeureup akan menerima 60 drop box. Selain pemberian drop box sampah juga dilakukan kegiatan penanaman pohon buah yang terdiri dari pohon mangga, klengkeng, rambutan, jeruk, dan jambu kristal di lingkungan KRL Zalak secara serentak perwakilan warga, Indocement, serta pemerintah desa setempat.

Dalam sambutannya, Indocement CSRC Division Manager, Gadang Wardono menyatakan bahwa ia optimis dengan adanya edukasi pemilahan sampah melalui pemberian drop box sampah dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya melakukan pemilahan sampah dari rumah.

“Masyarakat perlu menyadari bahwa kegiatan pemilahan sampah yang dilakukan di rumah dapat mengurangi beban pemilahan sampah di tempat pembuangan akhir sampah yang membutuhkan biaya lebih tinggi dan waktu lama,” terangnya.

Selain itu, sampah organik dan anorganik yang terpilah sebenarnya memiliki nilai tambah, contohnya adalah dengan mengubah sampah organik menjadi pupuk kompos dan menabung sampah anorganik seperti plastik di bank sampah.

Kegiatan memperinganti Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga dilaksanakan di kompleks pabrik lainnya, di Cirebon, Indocement melakukan penanaman 500 pohon dari beragam jenis di area kolam konservasi, Kompleks Pabrik Cirebon.

Sedangkan di Tarjun, Indocement melakukan gerakan serempak pemilahan sampah rumah tangga di desa mitra. Masyarakat desa mitra bisa menukar sampahnya dengan suvenir dari Indocement, sampah yang terkumpul tersebut dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif.

Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan positif untuk melindungi kelestarian alam dan planet bumi.(pin/*)