25 radar bogor

Buntut Penganiayaan Warga Cisarua, Penyewaaan Vila di Batulayang Sepi

Penganiayaan warga
Suasana kawasan vila di Desa Batulayang, Cisarua. Pasca penganiayaan warga oleh tamu hotel, penyewaan vila di Batulayang sepi.
Penganiayaan warga
Suasana kawasan vila di Desa Batulayang, Cisarua. Pasca penganiayaan warga oleh tamu hotel, penyewaan vila di Batulayang sepi.

CISARUA-RADAR BOGOR, Pasca penganiayaan warga oleh Tamu vila, di Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, membuat bisnis vila di sana kembali sepi.

Baca Juga : Begini Kondisi Korban Penganiayaan Brutal Tamu Vila Di Puncak

Hal itu terlihat saat akhir pekan kemarin. Pasca penganiayaan warga itu, sejumlah vila di Desa Batulayang sepi penyewa.

“Iya, akibat kejadian kemarin di atas (lokasi penganiayaan) jadi ikut sepi. Padahal minggu kemarin sudah mulai banyak yang menyewa vila,” ujar Ujang, salah satu penjaga vila di Desa Batulayang kepada Eadar Bogor, Selasa (7/6/2022).

Ia menduga, banyak tamu yang enggan menyewa karena ketakutan akan peristiwa penganiayaan warga tersebut. “Mungkin takut, kan rame di medsos pasca kejadian itu,” tuturnya.

Menurutnya, penyewa atau tamu vila tidak perlu takut, karena aksi penganiayaan warga itu baru pertama kali terjadi. Intinya, tamu dan warga bisa saling menghargai agar tidak terjadi hal serupa. “Yang penting saling menghargai,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekdes Batulayang Ade Arif Tirtana memaparkan ada ratusan vila di Desa Batulayang. Sebagian vila komersil dan sebagian lagi milik pribadi. “Jadi ada 200 vila di sini,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (7/6/2022).

Baca Juga : Buntut Penganiayaan Warga Oleh Tamu Vila di Cisarua, Camat : Kita Cek Izin Vilanya

Untuk aturan tamu vila, Arif mengaku sudah dibuat peraturannya. Yakni, tamu tidak boleh mengadakan acara seperti karaoke ataupun menyalakan kembang api di atas pukul 12 malam.

“Sebenarnya sudah ada soal aturan tersebut. Tapi kadang suka ada yang over time. Namun saat ditegur mengerti sebelum-sebelumnya,” tukasnya. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep