25 radar bogor

TPT di Leuwiliang Longsor, Dua Bangunan SDN Rusak Berat

TPT di Leuwiliang LongsorTPT di Leuwiliang Longsor
Bangunan SDN Cengal Sirna yang rusak akibat TPT di Leuwiliang longsor Minggu (5/6/2022).
TPT di Leuwiliang LongsorTPT di Leuwiliang Longsor
Bangunan SDN Cengal Sirna yang rusak akibat TPT di Leuwiliang longsor Minggu (5/6/2022).

LEUWILIANG-RADAR BOGOR, Tembok Penahan Tanah atau TPT di Leuwiliang longsor Minggu (5/6/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Juga :Banjir dan Longsor Lagi, Warga Leuwiliang Ngungsi

TPT di Leuwiliang longsor itu milik Yayasan Sekolah Mts Mazro Atussibyan. Akibat bencana tersebut, dua ruang kelas SDN Cengal Sirna, Desa Karacak rusak.

“Saat ini sedang dilakukan pembersihan material longsor yang menimpa dua ruang kelas 1 dan 2, dibantu warga sekitar,” kata Kepala SDN Cengal Sirna, Titim Sumartini ketika ditemui wartawan, Senin (6/6/2022).

Dia menjelaskan, kondisi bangunan yang roboh tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) dan sementara murid dipindahkan ke bangunan lain.

“Alhamdulilah, ketika kejadian memang jelang magrib dan tak ada kegiatan belajar, tapi murid dipindahkan dulu ke bangunan milik madrasah,” jelasnya.

Titim mengaku, TPT di Leuwiliang longsor karena curah hujan cukup tinggi, dan tembok yang menimpa dua ruangan kelas masih baru.

“Kalau bangunan SDN Cengal Sirna sudah lama, yang baru itu TPT dan sekitar bulan Desember tahun lalu,” ucapnya.

Pihak sekolah sudah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pendidikan, agar segera dilakukan perbaikan supaya kegiatan belajar kembali normal.

“Sudah dilaporkan, dan pihak yayasan juga mau bertanggungjawab kejadian yang menimpa bangunan SDN milik kami,” kata Titim.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, untuk mengantisipasi longsor susulan, semua kelas dan kegiatan belajar dipindahkan ke bangunan milik madrasah.

“Yang jelas saat ini semua murid kami pindahkan dulu, khawatir ada longsor susulan. Karena, sekarang masih dilakukan pembersihan dan pemindahan meja dan kursi,” ungkapnya.

Sementara perwakilan Yayasan Sekolah Mts Mazro Atussibyan, Subhan menuturkan, pihaknya bakal bertanggungjawab atas insiden TPT di Leuwiliang longsor yang menimpa bangunan SDN Cengal Sirna itu.

Baca Juga : Hujan Deras, Sejumlah Daerah di Kawasan Puncak Alami Longsor

“Memang untuk TPT baru selesai dibangun sekitar bulan Januari 2022, kalau ruangan kelas Desember 2021.Tapi intinya kami bakal bertanggungjawab sepenuhnya,” tuturnya.

Dirinya menambahkan, untuk panjang TPT yang ambrol sekitar 11 meter dan tinggi sekitar tiga meter, posisinya tepat berada di belakang gedung SDN Cengal Sirna.

“Lokasinya berdekatan dengan SDN Cengal Sirna dan memang kami membangun ruang kelas masih baru,” tutupnya.(abi)

Editor : Yosep