25 radar bogor

Doa Bersama di HJB ke-540, NU Kota Bogor: Warga Jangan Terusik Radikalisme

Seluruh ulama Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bogor menggelar silaturahmi dan do'a bersama.
Seluruh ulama Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bogor menggelar silaturahmi dan do'a bersama.

BOGOR-RADAR BOGOR, Hari Jadi Bogor ke-540, seluruh ulama Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bogor menggelar silaturahmi dan do’a bersama.

Dzikir dan lantunan sholawat juga digaungkan oleh para santri Pondok Pesantren Salafiyah Terpadu Al Umm, disertai tabuhan marawis.

Baca juga: Komitmen Kuat, 65% Portofolio Kredit BRI Implementasikan Prinsip ESG

Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Terpadu (PPST) Al Umm, KH. Muhtadin MS menjelaskan, kegiatan tersebut menjadi momen syukuran dan doa bersama. Untuk kebaikan dan kesuksesan Kota Bogor di masa mendatang.

“Di momen luar biasa ini, Pengurus Cabang NU (PCNU) Kota Bogor mengundang seluruh kyai dan ulama NU berkumpul bersama di tempat kami. Ini menjadi penghargaan bagi kami,” tuturnya, Senin (6/6/2022).

Dirinya menilai silaturahmi dan do’a bersama yang digelar menjadi dukungan bagi berjalannya Kota Bogor.

Baca juga: Kenaikan Tarif Tiket Candi Borobudur Rugikan Pariwisata Indonesia

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Bogor, KH. TB Muhyidin yang juga turut hadir pada kesempatan itu berharap seluruh masyarakat ikut berdoa untuk kebaikan Kota Bogor.

“Saya harap seluruh masyarakat juga turut berdo’a agar Kota Bogor dijadikan kota yang ramah, banyak dikunjungi orang, aman, dan tentram,” ujarnya.

Di samping itu, ia juga berharap agar warga nahdliyin selalu kompak dan tidak terusik dengan radikalisme.

Baca juga: PPDB Tingkat SMA/SMK Dimulai, SD SMP Masih Dibahas

Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim mengapresiasi silaturahmi dan do’a bersama yang digelar PCNU Kota Bogor.

“Kami sebagai unsur pemerintah mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur PCNU yang secara khusus mengadakan do’a dan dzikir bersama,” ucapnya.

Dirinya berharap, agar pemerintah Kota Bogor untuk selalu diberikan do’a sehingga diberikan kemudahan dalam menjalani program-program yang sudah disiapkan.

Baca juga: Puting Beliung Sapu Puncak, 12 Keluarga Mengungsi, 67 Rumah Rusak

Selain itu, dirinya berharap agar para ulama dan habaib untuk tidak menjauhi pemerintah.

“Sehingga kita bisa menyelenggarakan langkah-langkah pemerintahan dengan tenang,” tambahnya.

Ia mengatakan pemerintah akan terus memprioritaskan kegiatan keagamaan di bidang kesejahteraan sosial.

“Pemerintah akan terus berupaya memberikan prioritas pada kegiatan dalam bentuk hibah masjid, pesantren, dan fasilitas keagamaan di Kota Bogor,” tutupnya. (cr1)

Editor: Rany