25 radar bogor

Bima Arya Sebut Perlintasan Kereta Kebon Pedes Belum dapat Prioritas

Viral Pengendara Tahan Palang Pintu dengan Tangan, Warganet Ramai-ramai Keluhkan Perlintasan Kereta Kebon Pedes yang Crowded. Sofyan/Radar Bogor
Viral Pengendara Tahan Palang Pintu dengan Tangan, Warganet Ramai-ramai Keluhkan Perlintasan Kereta Kebon Pedes yang Crowded. Sofyan/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor belum dapat memastikan apakah akan dibangun underpass maupun fly over untuk perlintasan kereta Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Musababnya, bantuan anggaran yang diajukan ke Pemerintah Pusat hingga kini belum mendapatkan jawaban.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi mengatakan, saat ini Pemkot Bogor menyiapkan dua detail engineering design (DED) sekaligus.

Baca juga: 100 Anggota Colt Mania Jawa Barat Kopi Darat, Siap Touring Hingga Yogyakarta

Dua DED yang diajukan meliputi berbentuk fly over, maupun underpass.

“(Ada) dua DED simpang Kebon Pedes terkait perlintasan tidak sebidang,” kata Chusnul, Minggu (5/6/2022).

Lebih lanjut, Chusnul mengatakan, lelang DED yang diajukan tinggal menunggu pengumuman dari Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).

“DED lelang, jadi belum diputuskan antara underpass atau flyover. Tinggal nunggu pengumuman PBJ,” ucapnya.

Baca juga: Kembangkan BISKITA Transpakuan, Nissa Siapkan Perbengkelan hingga Iklan Setiap Selter

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya memperkirakan perlintasan tidak sebidang di Kebon Pedes belum mendapat prioritas dari Pemerintah Pusat.

Dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).

“Kita ajukan ke PUPR, tapi sepertinya belum dapat prioritas. Sepertinya belum kalau di Kebon Pedes itu,” kata Bima Arya.

Baca juga: Puluhan Anak Cerebral Palsy Ikuti Perawatan Kesehatan Gigi dan Mulut Gratis

Menurutnya, belum diprioritaskannya perlintasan tidak sebidang di perlintasan kereta Kebon Pedes karena anggarannya yang belum tersedia.

Namun saat ini, Bima Arya mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor fokus pada perbaikan dan pelebaran Jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista).

Dimana perbaikan dan pelebaran Jembatan Otista anggarannya dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Warga Puncak Babak Belur Dikeroyok Tamu Villa, Polisi Sebut Penyebabnya

Selain itu, kemungkinan Pemerintah Pusat akan lebih dahulu membantu revitalisasi Gor Pajajaran.

“Dari PUPR juga sedang mengupayakan revitalisasi GOR Pajajaran. Kalau itu (Kebon Pedes) kami masih belum mendapatkan informasi ya,” tukasnya.(ded)

Editor: Rany