25 radar bogor

Begini Kondisi Korban Penganiayaan Brutal Tamu Vila Di Puncak

Begini Kondisi Korban Penganiayan Brutal Tamu Vila Di Puncak
Begini Kondisi Korban Penganiayan Brutal Tamu Vila Di Puncak

CISARUA-RADAR BOGOR, Wajah Anjar salah satu korban penganiayaan tamu vila di Jalan Sultan Hasanudin RT 5/4, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor babak belur.

Pipi kirinya bengkak. Pun dengan mata kirinya. Ia tak menyangka, teguran terhadap tamu vila pada Sabtu malam berujung penganiayaan brutal.

Anjar menuturkan, malam itu, jam menunjukan pukul 01.30 WIB malam. Saat itu pria yang juga penjaga rumah itu tak bisa tidur lantaran tamu vila tak jauh dari tempatnya berisik hingga larut malam.

Baca juga: Bangsa Besar Punya Basis Desa yang Kuat, ICMI ke Depan Fokus Pada Desa

Ia pun memberanikan diri mendatangi tamu vila tersebut. Saat disambangi, tamu vila itu sedang bermain bola pingpong sambil berteriak.

“Pokoknya kencang, bukan kayak biasanya,” katanya kepada Radar Bogor, Minggu (20/6/2022).

Anjar mengaku, saat itu ia menegur dengan sopan dan halus. Bahkan sempat meminta maaf untuk tidak terlalu berisik.

Baca juga: Banjir dan Longsor Lagi, Warga Leuwiliang Ngungsi

“Bang, mohon maaf dengan teramat sangat, saya disini merasa terganggu, ini jam berapa? Walau pun ini di vila, ada aturannya,” katanya menirukan peneguran pada tamu hotel tersebut.

Namun siapa sangka, Anjar mengatakan, tamu vila pun merespon dengan kasar. Bahkan dirinya sempat diancam.

“Biar saya hajar, lihat apa yang akan terjadi esok hari,”tutur Anjar menirukan respon tamu vila saat ia tegur.

Baca juga: Iwan Setiawan Minta Masyarakat Dukung Penuh Persikabo

Setalah itu, Anjar pun langsung kembali ke kediamannya dan melanjutkan tidur. Siang harinya, ia dan pemilik rumah dianiaya.

“Dipukul sekitar delapan orangan,” paparnya.

Iapun sempat tak sadarkan diri dan dilarikan ke salah satu rumah sakit di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor untuk melakukan visum.

Baca juga: Peringati HJB ke-540, PFI Pamerkan Bingkai Parlemen Kota Bogor

“Mata saya sudah gelap. Sekarang juga kepala saya masih sakit,” tuturnya.

Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Cisarua, Efendi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu siang dan sempat dilakukan mediasi.

“Iya sempat dilakukan mediasi,” katanya kepada Radar Bogor, Minggu (5/6/2022).

Namun demikian, korban sudah melaporkan ke Polres Bogor atas penganiayaan brutal tersebut. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Polres Bogor. (all)