AMERIKA-Penembakan brutal kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini dilakukan seorang pria di dalam gedung rumah sakit di Tulsa, Oklahoma, Rabu (1/6/2022). Peristiwa itu menewaskan tiga orang.
Baca Juga : Sadis! Penembakan di Texas Tewaskan 21 Orang, Pelakunya ABG 18 Tahun
Penembakan brutal itu menjadi yang terbaru dalam serangkaian insiden serupa di Amerika Serikat. Sang penembak juga tewas.
Kapten Richard Meulenberg, mengatakan kepada ABC News bahwa kepolisian Tulsa menerima telepon tentang seorang pria yang membawa senapan di lantai dua gedung rumah sakit tersebut.
Dia mengatakan situasinya lalu berubah menjadi penembakan brutal ketika petugas tiba di lokasi. “Mereka menemukan sejumlah orang telah tertembak. Dua orang tewas pada saat itu,” kata Meulenberg.
“Kami juga menemukan (seseorang) yang diyakini sebagai penembak dan masih meyakini dialah penembaknya, karena dia membawa sebuah senapan laras panjang dan sepucuk pistol,” katanya, Gedung Putih mengatakan, Presiden Joe Biden telah diberi tahu tentang penembakan brutal itu.
Mereka juga mengatakan bahwa pihaknya secara cermat memantau situasinya dan telah menghubungi pejabat setempat serta negara bagian untuk memberi dukungan.
Baca Juga : Penembakan Brutal di Stasiun Kereta Bawah Tanah New York, 16 Korban Luka
Insiden di Tulsa itu menyusul dua penembakan brutal lain pada Mei 2022 yang mengejutkan warga AS dan memicu perdebatan tentang pengendalian senjata.
Pekan lalu, seorang pria bersenjata menewaskan 19 anak dan dua guru di sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas. Sebelumnya pada bulan yang sama, seorang penembak menewaskan 10 orang di sebuah toko swalayan di Buffalo, New York. (jpg)
Editor : Yosep
