radar bogor

Warga Parung Program Minyak Goreng Subsidi Tidak Dicabut

Warga Parung Program Minyak Goreng Subsidi Tidak Dicabut
Warga Parung Program Minyak Goreng Subsidi Tidak Dicabut

PARUNG-RADAR BOGOR, Pemerintah berencana mencabut status minyak goreng subsidi dipasaran, kondisi ini sangat dirasakan masyarakat salah satunya di wilayah Parung. Saat ini harga masih normal sekitar Rp 14 ribu untuk minyak curah dan kemasan Rp 22 ribu perkilo.

“Kalau minat masih tinggi, karena keberadaan minyak goreng subsidi jelas membantu masyarakat umum untuk kebutuhan sehari-hari,” kata pemilik agen minyak goreng wilayah Cogreg, Abdul Malik ketika ditemui wartawan, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: BRI Hadirkan Akses Pembiayaan bagi UMKM di Event Karya Kreatif Indonesia 2022

Namun ia menjelaskan, kebutuhan untuk mensuplai permintaan pembeli masih tinggi dan harga masih normal. Meskipun ada rencana pencabutan minyak goreng subsidi.

“Untuk di agen, kami masih berlakukan menggunakan KTP ketika membeli minyak goreng, agar stok tetap tidak berkurang. ini diberlakukan sejak seminggu lalu,” jelasnya.

Baca juga: Ikuti Manasik, Ribuan Calon Jamaah Haji Diminta Antisipasi Cuaca Panas Arab Saudi

Dia menjelaskan, banyak warga yang meminta lebih setiap pembelian, tapi tetap dibatasi. Agar semua kebagian merata.

Baca juga: Puluhan Spanduk Bodong Diturunkan Paksa

Sementara salah satu pembeli, Lita (35) mengungkapkan untuk pembelian memang dijatah setiap orang dua liter dan harga masih normal.

“Kalau saya untuk kebutuhan dagang, jangan sampai harga kembali naik lagi,” kata Lita.

Baca juga: Pesimis Kota Bogor Bisa Wujudkan Kota Ramah Keluarga, Kopel Ungkap Alasannya

Bahkan ia menambahkan, pembelian biasanya langsung ke agen untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu perkilo.

“Kami harap pencabutan program subsidi tidak berubah harga minyak, kasian buat warga menengah kebawah sangat butuh,” pungkasnya. (Abi)

Editor: Rany