PAMIJAHAN-RADAR BOGOR, Warga di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor digegerkan penemuan mayat jenis kelamin laki-laki yang berlokasi di aliran sungai Cikuluwung, Selasa siang (31/5/2022) pukul 12.00 WIB.
“Mayat pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak memanen padi di wilayah Desa Gunungsari. Posisi mayat berada di perbatasan Desa Gunungsari dan Desa Ciasihan,” kata Kepala Ciasihan, Lilih kepada wartawan.
Lilih mengatakan, kondisi mayat pada bagian kepala sudah menjadi tengkorak, diperkirakan rusak karena lama berada di air.
Baca juga: Warga Parung Program Minyak Goreng Subsidi Tidak Dicabut
“Ketika ditemukan mayat berada di tengah kali, untuk kondisi kepala sudah jadi tengkorak, cuma tidak ada unsur penganiayaan,” kata Lilih.
Dia menduga, penemuan sosok mayat laki-laki itu diduga korban hanyut dan sedang dilakukan penelusuran identitas korban.
“Untuk warga Desa Ciasihan sudah dikonfirmasi tidak ada yang hilang. Tetapi tidak tahu kalau di daerah Gunungsari,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengaku, korban sudah dievakuasi oleh pihak kepolisian setempat.
Baca juga: Ikuti Manasik, Ribuan Calon Jamaah Haji Diminta Antisipasi Cuaca Panas Arab Saudi
“Saat ini korban dibawa ke RSUD Leuwiliang oleh pihak yang berwajib,” cetusnya.
Sementara Kapolsek Cibungbulang, AKP Agus Permana membenarkan, penemuan mayat laki-laki di aliran sungai Cikuluwung tersebut.
“Benar ada penemuan mayat dan kami belum bisa menyimpulkan penyebab meninggalnya,” ucapnya.
Baca juga: Puluhan Spanduk Bodong Diturunkan Paksa
Dia menduga korban meninggal karena hanyut dan bukan warga asli pamijahan, dan belum ada informasi keluarga yang kehilangan.
“Diperkirakan hanyut dan belum ada yg merasa kehilangan. Kalau dilihat kondisinya, diperkirakan mayat sudah sekitar 15 hari, karena beberapa tubuhnya sudah rusak,” katanya. (Abi)
Editor: Rany
