25 radar bogor

Ratusan Guru Kota Bogor Tingkatkan Kualitas Lewat Diklat Merdeka Belajar

Ratusan Guru Kota Bogor Tingkatkan Kualitas Lewat Diklat Merdeka Belajar. Nelvi/Radar Bogor
Ratusan Guru Kota Bogor Tingkatkan Kualitas Lewat Diklat Merdeka Belajar. Nelvi/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak 163 guru SD dan SMP Kota Bogor mengikuti pendidikan dan pelatihan implementasi kurikulum merdeka belajar, Senin (30/5/2022).

Diklat yang diselenggarakan PGRI Kota Bogor tersebut bertujuan untuk kembali meningkatkan kualitas guru-guru di Kota Bogor.

Hal itu dikatakan Ketua PGRI Kota Bogor, Ade Sutrisna. Menurut Ade, guru zaman sekarang harus terus meningkatkan kualitasnya dan mengikuti perkembangan zaman.

Baca juga: Turun ke Pasar Anyar, KSAD Dudung Masih Temukan Pedagang Jual Minyak Goreng Rp17 Ribu/Kg

“Salah satunya melalui berbagai macam pelatihan seperti yang dilakukan saat ini,” tegasnya.

Pelatihan ini, diharapkan Ade menjadikan guru-guru di Kota Bogor, khususnya yang mengikuti kegiatan, agar kreatif menggali potensi dan terus mengupgrade kemampuan dalam mengajar.

Ketua pelaksana, Usman Tonda menambahkan, pelatihan kurikulum merdeka belajar bertujuan menjadikan guru terus berinovasi dalam mengimplementasikan kemampuannya dalam mengajar.

Baca juga: SK Plt Kepala Sekolah At-Taufiq Berakhir, Orang Tua Siswa: Bagaimana Nasib Anak-anak Kedepannya?

Dalam pelatihan yang digelar hingga Jumat (3/6/2022) mendatang, mereka juga diajarkan bagaimana membuat modul dan metode pembelajaran sendiri.

Yang nantinya, diharapakan juga, mereka menularkan apa yang mereka dapatkan dipelatihan ke guru-guru lainnya.

“Nanti mereka juga dapat sertifikat, untuk kenaikan pangkat,” tambah Usman.

Baca juga: Pemkab Bogor Belum Pastikan Lokasi Layanan Loket Pertanahan Luncuran Kementerian ATR/BPN

Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Tristanto meminta guru tetap kuat dan bersabar ditengah kondisi seperti ini.

“Posisi pendidikan yang begitu penting tidak akan bisa kuat, tidak akan bisa kita dapatkan hasilnya tanpa peran guru,” beber Atang.

Baca juga: Program One Day Service Sasar Warga Kemang

Namanya kurikulum pendidikan akan terus berubah dan berkembang sesuai tuntutan zaman.

“Dengan konsep merdeka belajar ini bisa membuat panduan agar anak-anak bebas belajar untuk bisa mengoptimalkan potensi ya,” tandasnya. (*)