25 radar bogor

Langit di Atas Buda

Oleh: Nia S. Amira

Alunan musik klasik An der schönen blauen Donau mengalir dengan penuh keanggunan dan lamunanku melayang ke jembatan indah yang membelah kota Buda, pertama kali saat Duta besar Hongaria selalu menyebut kata Buda, cukup membuat pikiran jadi kebingungan, namun setelah diamati terus apa yang disampaikan salah satu dubes termuda di dunia, Lilla Karsay (30) barulah paham bahwa Buda adalah  kependekan dari kata Budapest, ibu kota Hongaria.

Sungai Danube yang juga mengaliri 14 negara, berasal dari lembah “Black Forest” di wilayah Jerman dan mengaliri negeri-negeri cantik di Eropa, mulai Jerman, Bulgaria, Bosnia dan Herzegovina, Kroasia, Slovenia, lalu membelah kota Beograd di Serbia, Montenegro, Moldova, Ceko, Slovakia, Austria, Hongaria, Rumania, dan terakhir sampai ke Ukraina dan disebut sebagai transboundary river, airnya tetap jernih sepanjang masa.

Donau atau Danube memainkan peran penting dalam penyelesaian dan evolusi politik di Eropa Tengah dan Tenggara. Tepian sungai dari setiap negeri yang dikunjungi Danube dipenuhi kastil dan benteng yang indah, membentuk batas antara kekaisaran besar, sementara perairannya berfungsi sebagai jalan raya komersial yang penting di antara berbagai bangsa. Air Danube juga dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air, terutama di sepanjang hulu dan tepinya. Sejumlah negara cukup tergantung pada sungai itu untuk pertumbuhan ekonomi mereka, seperti Austria, Serbia dan Hongaria. Ada titik dimana Sungai Danube terletak di latar belakang dan menyatu dengan sungai Rhine di Jerman dan yang menyebabkan air Sungai Danube mengalir hingga ke Laut Hitam.

Danube adalah sungai terpanjang kedua di Eropa setelah sungai Volga di Russia dan digunakan sebagai transportasi komersial.

Kala mata melirik pada keindahan dan keunikan Budapest, kota yang dihiasi oleh delapan jembatan yang menyeberangi Sungai Danube, di bagian utara kota yang terletak di perbukitan yang permai dengan lereng berhutan dan taman yang besar sekali, terdapat 123 mata air panas di dalam kota, peninggalan masa Ottoman selama 150 tahun di Hongaria dan yang menjadikan kota tua itu sebagai Spa terbesar di dunia.

Buda merupakan sebuah pusat budaya yang besar dengan 20 teater, 2 gedung opera, dan 3 orkes simfoni utama. Buda juga terkenal karena sejumlah besar restorannya mendapat rekomendasi yang baik. Donau atau Danube memiliki banyak pulau di tengahnya, termasuk Pulau Margaret yang sangat indah, dengan tamannya yang sangat besar dan sarana akomodasi kelas premium.

Beberapa minggu yang lalu, Dubes Hongaria sempat mengunjungi Yayasan Rehabilitasi Narkoba dan Kesehatan Mental Agape yang terletak di suatu lembah yang hijau dan tenang (27/4). Membawakan materi yang sangat menarik untuk dikaji tentang cara pemerintah Hongaria menangani korban Narkoba pada usia remaja, disimak secara seksama oleh lebih dari seratus orang yang hadir pada acara diskusi internasional tentang bahaya Narkoba, termasuk Kepala BNNK Bogor, AKPB H. Moh. Syabli Noer dan wakil dari pemkab Bogor, Bambang Widodo.

Dubes Lilla yang baru pertama kali berkunjung ke wilayah Kabupaten Bogor merasa senang dengan keramahtamahan masyarakat Bogor yang sangat antusias dengan Hongaria, negeri kecil di Eropa Tengah yang berpenduduk sekitar 9 juta orang. Dubes Lilla menerangkan bahwa penanganan kepada korban Narkoba di Hongaria dimulai dari keluarga inti dan diawasi langsung oleh pemerintah, sehingga dengan penanganan yang komprehensif dan melibatkan keluarga korban Narkoba dapat ditangani secara tepat.

Keterbukaan pemerintah Hongaria yang dipresentasikan lewat figur Dubes yang belum lama menjabat posisi penting sebagai wakil pemerintah Hongaria untuk Indonesia, dapat dirasakan oleh setiap orang yang bertemu dengannya. Dubes Lilla ingin menjadi sahabat masyarakat Bogor dan ingin ada hubungan yang lebih erat dengan pemerintah Bogor, tentunya bukan tanpa alasan. Hubungan diplomatik Hongaria dan Indonesia sudah terjalin selama 65 tahun dengan mulus, bahkan hubungan itu sudah ada lebih dari 3 abad yang lalu saat orang-orang Hongaria menjadi penjahit khusus untuk melayani para petinggi pemerintahan Hindia Belanda di Indonesia. Menurut keterangan Professor Jonas Kusbek ketika berkunjung ke Indonesa pada 2016, ketika menjabat sebagai direktur museum Negara Hongaria, menjelaskan bahwa orang-orang Hongaria yang bekerja sebagai penjahit khusus Gubernur Hindia Belanda itu dikategorikan sebagai penjelajah pertama dari Hongaria.

Sejarah Hongaria dari awal hingga beberapa kali diduduki bangsa-bangsa lain di Eropa seperti Jerman, Austria hingga Dinasti Ottoman pada masa Sultan Sulaiman II, bangsa Hongaria akhirnya dapat memenangkan perang dan bangsa yang bangga disebut sebagai bangsa Magyar ini sekarang menikmati kebebasan sebagai bangsa yang merdeka.

Kala mata melirik pada keindahan dan keunikan Budapest, kota yang dihiasi oleh delapan jembatan yang menyeberangi Danube yang menjadi sungai terpanjang kedua di Eropa setelah sungai Volga di Russia. Bagian utara kota yang terletak di perbukitan yang permai dengan lereng berhutan dan taman yang besar sekali dan di sana terdapat 123 mata air panas di dalam kota, peninggalan Hamam masa Ottoman selama 150 tahun di Hongaria dan yang menjadikan kota tua itu sebagai Spa terbesar di dunia.

Buda merupakan sebuah pusat budaya yang besar dengan 20 teater, 2 gedung opera, dan 3 orkes simfoni utama. Buda juga terkenal karena sejumlah besar restorannya mendapat rekomendasi yang baik. Donau atau Danube memiliki banyak pulau di tengahnya, termasuk Pulau Margaret yang sangat indah, dengan tamannya yang sangat besar dan sarana akomodasi kelas premium.

Negeri kecil berpenduduk lebih dari 9 juta orang ini disesaki dengan gedung-gedung cantik yang bergaya barok, Romawi dan Gotik. Bukit Istana, yang merupakan lokasi kuno raja-raja Hongaria, telah dipugar sesuai dengan bentuk aslinya setelah di bom dalam Perang Dunia II. Di sana terdapat gereja Penobatan Matthias bergaya Gotik yang terkenal, tempat raja-raja Hongaria dahulu dinobatkan. Di sebuah bukit yang menghadap ke Sungai Donou ada turbe (makam) Gul Baba (Ayah Bunga Mawar dalam bahasa Turki) yang merupakan orang suci Islam yang merupakan tanda atas pendudukan Turki di Buda selama 150 tahun.

Karena cantiknya Hongaria, banyak Negara tetangganya yang dahulu ingin menguasai negeri pengekspor bubuk paprika ini. Selamat berkunjung ke Hongaria dan selamat mengikuti tes beasiswa untuk 100 mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan S1, S2, S3 di negeri bangsa Magyar.

*) Konsultan Independen Kerjasama Hubungan Luar Negeri