25 radar bogor

Kerja Sama dengan SKHB IPB, JAPFA Berikan Hibah Kandang Penelitian Rp1,5 Miliar

JAPFA
Peletakan batu pertama pembangunan kandang penelitian SKHB-JAPFA Poultry Health Research Farm Rabu (25/5/2022).
JAPFA
Peletakan batu pertama pembangunan kandang penelitian SKHB-JAPFA Poultry Health Research Farm Rabu (25/5/2022).

BOGOR-RADAR BOGOR, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk atau JAPFA jalin kerja sama dengan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) Institut Pertanian Bogor (IPB).

Baca Juga : Aklamasi, Yuno Abeta Lahay Kembali Pimpin PHRI Kota Bogor Periode 2022 – 2027

Penandatanganan nota kesepahaman antar kedua lembaga tersebut, dibarengi dengan peletakan batu pertama pembangunan kandang penelitian SKHB-JAPFA Poultry Health Research Farm Rabu (25/5/2022).

Kerja sama tersebut sebagai bentuk komitmen JAPFA dalam mengembangakan ilmu pengetahuan dan teknologi pada industri peternakan.

Di samping itu, pemberian hibah kandang penelitian senilai Rp1,5 miliar ini, ditujukan sebagai fasilitas penunjang inovasi akademik dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia.

Corporate Affairs Director JAPFA, Rachmat Indrajaya mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat memberikan pengaruh berkelanjutan serta regenerasi di industri peternakan Indonesia.

Tidak hanya itu, terjaminnya pasokan protein hewani dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat juga menjadi pencapaian yang ingin diraih dari kerja sama tersebut.

“Lebih jauh, perunggasan di Indonesia diharapkan bisa menghasilkan kualitas unggul yang bersaing secara Internasional,” ujar Rachmat.

Dekan SKHB IPB, Deni Noviana menyambut baik hibah yang diberikan. Dirinya mengatakan kehadiran kandang penelitian ini akan dimanfaatkan dalam penelitian terkait permasalahan ternak khususnya unggas.

“Hasil dari penelitian itu digunakan sebagai perbaikan dan peningkatan produktivitas serta efektivitas industri perunggasan di tanah air,” lengkap Deni.

Dirinya mengungkapkan kerja sama ini akan memberikan manfaat bagi SKHB IPB dan juga JAPFA. Karena mendorong inovasi dan tingkat produksi pangan berprotein hewani.

Baca Juga : Tiga Periode Prof Bibin Rubini Jabat Rektor Unpak, Berikut Deretan Prestasinya

Rektor IPB, Arif Satria mengaku sangat terbantu dengan adanya pembangunan pusat penelitian kesehatan unggas di lingkungan kampusnya.

“Hal ini sejalan dengan visi IPB yaitu mengembangkan riset dan inovasi salah satunya di bidang pertanian dan biosains tropika,” tegasnya.

Melalui kerja sama ini pula, kesempatan untuk eksplorasi bagi dosen dan mahasiswa IPB semakin terbuka lebar. Kehadiran sarana prasarana penunjang pendidikan ini akan mendukung lahirnya penelitian tentang kesehatan unggas yang sesuai dengan kondisi Indonesia. (cr1)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep