radar bogor

Empat Sapi di Pasar Hewan Jonggol Tertular PMK, Kadisnakan : Ini Kasus Pertama di Bogor

Ilustrasi Pasar Hewan Jonggol
Ilustrasi Pasar Hewan Jonggol,
 Ilustrasi Pasar Hewan Jonggol
Ilustrasi Pasar Hewan Jonggol,

JONGGOL-RADAR BOGOR, Transaksi jual beli di Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor dipastikan tidak beroperasi hingga 14 hari ke depan mulai hari ini Kamis (26/5/2022).

Baca Juga : Empat Sapi Tertular PMK, Pasar Hewan Jonggol Ditutup Dua Pekan

Pasalnya, empat sapi yang dijual di Pasar Hewan Jonggol terpapar wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala disnakan Kabupaten Bogor, Otje Subagdja mengatakan langkah penutupan sementara Pasar Hewan Jonggol ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran wabah PMK di Kabupaten Bogor.

“Jadi jangan sampai keluar Jonggol. Sudah di Jonggol saja. Kita isolasi, hewannya kita obati jangan sampai menyebar ke kecamatan-kecamatan lain,” katanya kepada Radar Bogor Kamis (26/5/2022).

Otje memaparkan, empat sapi yang terpapar PMK di Pasar Hewan Jonggol ini merupakan kasus pertama di Kabupaten Bogor.

Ia berharap, ini menjadi kasus terkahir setelah dilakukan penutupan sementara Pasar Hewan Jonggol.

“Pertama kali diketahui, dari hasil pemeriksaan di Subang. Sapi mengalami mulut berbusa atau sariawan. Kita cek, hasilnya positif PMK,”p aparnya.

Baca Juga : Sidak Pasar Hewan Jonggol Sempat Ricuh, Camat Ungkap Penyebabnya

Adapun untuk asal sapi, Otje mengatakan berasal dari wilayah Jawa timur. Mengingat Pasar Hewan Jonggol ini merupakan pasar hewan lintas daerah. “Jadi bisa dari Jawa timur,” ujarnya.

Iapun meminta agar seluruh elemen masyarakat kompak dalam mengantisipasi wabah PMK ini. Baik itu pemerintah daerah, kecamatan, para peternak juga masyarakat.

“Kita harus kompak, agar wabah ini tidak semakin merebak. Karena wabah PMK ini penularanya cepat,” tukasnya. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep