radar bogor

Cetak Nakes Kompeten, Yayasan UMMI Cendikia Membuka STIKES

Proses Kompetensi di STIKES UMMI Cendikia Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Proses Kompetensi di STIKES UMMI Cendikia Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

SUKARAJA-RADAR BOGOR, Cetak tenaga kesehatan berkompeten, Yayasan UMMI Cendikia membuka Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) UMMI Kebidanan dan Keperawatan di Jalan Raya Karadenan, Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Merambah ke dunia pendidikan, Yayasan UMMI Cendikia merupakan pemilik Rumah Sakit UMMI di Kota Bogor.

Baca juga: Sinergi Bersama Ormas, Pemkab Bogor Bakal Tingkatkan Pariwisata Kabupaten Bogor

“Kami ingin mencetak para calon mahasiswa mahasiswi menjadi bidan dan perawat yang berkompeten, sehingga profesi mereka selalu dihargai nantinya baik di masyarakat maupun di rumah sakit tempatnya bekerja,” ujar Ketua Yayasan STIKES UMMI Bogor, dr. Meizi Fachrizal Achmad beberapa waktu lalu.

Menurutnya, STIKES UMMI Bogor ini merupakan salah satu pengembangan dari Yayasan Pendidikan UMMI Cendikia.

Pengembangan ini bertujuannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin menimba ilmu di bidang kesehatan.

Baca juga: Taman Topi Kini Ada di Tamansari

Meski biaya yang ditawarkan terjangkau, namun dr. Fachri meyakini kampusnya memiliki kualitas terbaik dengan diisi dosen-dosen ahli di bidangnya yang teruji secara kompetensi.

“Kami juga menerima program beasiswa, menerima siswa berprestasi dan juga siswa yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP),” jelasnya.

Baca juga: Luncurkan Program Rehab, Masyarakat Bisa Angsur Tunggakan BPJS Kesehatan

Nantinya, kampus tersebut bakal terintegrasi langsung dengan Rumah Sakit UMMI Cibinong yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.

“Sehingga ketika nanti praktek tidak jauh, cukup di lokasi yang sama,” tambahnya.

Direktur Akbid Ciara Putri sekaligus Wakil Ketua STIKES UMMI Bogor, Inna Noor Inayati, menambahkan, kampusnya menjawab regulasi baru yang akan dikeluarkan pemerintah untuk bidang profesi di tahun 2026.

Baca juga: Minyak Goreng Curah Masih Langka

“Untuk profesi bidan yang akan membuka praktek sendiri dan masih lulusan D3, wajib melanjutkan ke D4 yang setara dengan S1,” ungkapnya.

Saat ini, lanjutnya, STIKES UMMI membuka untuk 1000 calon mahasiswa baru. Selain didorong untuk menjadi tenaga kesehatan berkompeten, mahasiswa juga didorong untuk dapat menjadi Tahfiz Al-Quran.

“Di sini wajib belajar dua bahasa baik bahasa arab maupun Inggris,” tandasnya.(cok)

Editor: Rany