25 radar bogor

Gedung DPRD Kota Bogor Diteror Bom, Jihandak Lakukan Sterilisasi

Gedung DPRD Kota Bogor diteror-bom
Gedung DPRD Kota Bogor diteror bom, Anggota TNI berpakaian lengkap standar penjinak bom saat beraksi di gedung wakil rakyat di Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, itu. 
Gedung DPRD Kota Bogor diteror-bom
Gedung DPRD Kota Bogor diteror bom, Anggota TNI berpakaian lengkap standar penjinak bom saat beraksi di gedung wakil rakyat di Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, itu.

BOGOR-RADAR BOGOR, Gedung DPRD Kota Bogor diteror bom, Rabu (25/5/2022). Pegawai yang tengah melakukan aktivitas pun dibuat panik.

Baca Juga : Pimpin Apel Sinergitas, Kapolresta Bogor Kota Ajak Satgas Covid-19 Tetap Waspada

Mendapat kabar Gedung DPRD Kota Bogor diteror bom, Anggota TNI berpakaian lengkap standar penjinak bom lalu merangsek ke gedung wakil rakyat di Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, itu.

Diketahui, personil TNI tersebut merupakan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi).

Dengan mengenakan baju anti bom atau body armour, puluhan anggota Jihandak dengan senjata lengkap langsung mensterilkan lokasi.

Petugas tampak teliti memeriksa satu bagian ruangan yang dicurigai tersimpan bom atau bahan peledak.

Tak terkecuali, salah satu ruangan loby yang kerap menjadi kawasan hilir mudik tamu yang datang ke DPRD.

Area tersebut juga yang paling memungkinkan seseorang menyimpan bom untuk melakukan teror.

Sebagian tim Jihandak juga terlihat melakukan pencarian di area luar DPRD. Tak lama berselang, benar saja informasi teror tersebut benar adanya.

Petugas menemukan bom otomatis yang dapat meledak kapan saja, sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

Keberadaan bom diketahui berada di area lantai 2, yang diketahui merupakan lantai gedung pimpinan DPRD Kota Bogor.

Namun, rangkaian tersebut merupakan simulasi yang dilakukan untuk melatih para perwira yang tengah melakukan latihan.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh Pusdikzi Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI-AD Bogor, dengan menyelenggarakan simulasi untuk mengatasi, dan melakukan evakuasi jika terjadi ancaman serangan bom.

Penanggung Jawab Simulasi Mayor Korps Zeni (CZI) Benny Faisal mengatakan, latihan kali ini dipusatkan di Gedung DPRD Kota Bogor.

Tim Jihandak yang melakukan simulasi penanganan terkait Gedung DPRD Kota Bogor diteror bom tersebut, merupakan siswa perwira seluruh Indonesia berada di Aceh, Kalimantan, dan Papua. “Total ada 25 siswa pendidikan Perwira Jihandak,” ucap CZI Benny, Rabu (25/5/22/2022).

Acara ini diaplikasikan setelah melakukan pembelajaran di Pusdikzi, salah satu materinya penjinakan bom dan mengaplikasikannya di gedung DPRD.

“Jenis bom ini adalah bom waktu yang di buat dari paralon dikasih timer yang menyerupai aslinya,” jelasnya.

Baca Juga : Penemuan Mayat di Seberang Istana Bogor, Polisi Temukan Bekas Gigitan Hewan

Lalu, sambung CZI Benny, pihaknya memiliki alat scantrack untuk melihat jenis bom yang ditemukan.

“Kalau bom waktu otomatis kita waktunya harus segera melaksanakan penjinakan, Karena kita ga ngerti apakah satu menit atau satu jam akan meledak, sehingga pelaksanaan pengamannya harus cepat tapi sesuai dengan prosedur,” ucapnya.

Sedangkan untuk tingkat kesulitan dalam penjinakan bom, setiap kegiatan memiliki prosedur yang telah ditetapkan.

Untuk tahapan kali ini, di mulai dari Mako Pusdikzi hingga ke lokasi kejadian semuanya terkoordinasi dengan baik. “Setelah itu pelaksanaan pendeteksian,” pungkasnya.(ded)

Reporter : Dede
Editor : Yosep