25 radar bogor

Penantian 11 Tahun AC Milan Terbalaskan, Terinspirasi Anak Kobe Bryant

AC Milan
Selerasi pemain AC Milan mengangkat tropi juara Serie A musim 2021-2022, Senin (23/5/2022) dini hari.
AC Milan
Selerasi pemain AC Milan mengangkat tropi juara Serie A musim 2021-2022, Senin (23/5/2022) dini hari.

MILAN-Penantian panjang AC Milan merebut tropi paling prestis di Italia akhirnya terbalaskan. Ya, Olivier Giroud dkk sukses menjadi kampuin Seri e A musim kompetisi 2021-2022 untuk pertama kalinya setelah menunggu 11 tahun.

Baca Juga : Prediksi Sassuolo vs AC Milan, Drama Scudetto di Laga Terakhir

AC Milan mengangkat tropi Serie A setelah menang 3-0 atas Sassuolo, Senin (23/5/2022) dini hari WIB. Pasukan Stefano Pioli datang ke laga hidup mati di laga terakhir.

Pasalnya jika kalah, Inter Milan menyalip tropi Serie A. Kedua tim hanya selisi dua poin dalam klasemen menuju scudetto sebelum laga di pekan 38 dimainkan.

AC Milan finis di puncak di depan rival Inter Milan, lewat 2 gol dari Olivier Giroud dan satu gol dari Franck Kessie. Skor 0-3 itu menyegel scudetto.

Momen ini merupakan capaian sukses pertama kalinya AC Milan memenangkan gelar liga sejak diarsiteki Massimiliano Allegri yang membawa klub peraih trofi pada musim 2010-11.

Suksesnya AC Milan tak lepas dari hadirnya sosok Zlatan Ibrahimovic. Mantan punggawa Juventus itu adalah bagian dari tim yang memburu tropi Serie A.

Sang striker kini telah memastikan gelar liga ketujuhnya di Italia dengan tiga tim berbeda (Milan, Juventus dan Inter).

Berbicara setelah kemenangan AC Milan, Pioli mengaku terinspirasi pemain hebat NBA Kobe Bryant.

Baca Juga : Liga Italia Makin Sengit, Inter Milan Rawan Kudeta. Ini Klasemennya!

Legenda Los Angeles Lakers, yang tewas secara tragis dalam kecelakaan helikopter dengan putrinya yang berusia 13 tahun Gianna.

Ya, Giana merupakan seorang pendukung AC Milan terlebi ia dibesarkan di Italia dari usia 6 tahun sampai 13 tahun.

“Saya menunjukkan kepada para pemain sebuah wawancara dengan Kobe Bryant, yang mengatakan saat unggul 2-0 di playoff NBA, pekerjaan belum selesai. Kami belum selesai,” kata Piolo dalam wawancara pascapertandingannya.

“Kami perlu menjaga ketenangan dan konsentrasi yang pada akhirnya bisa menjadi penentu. Ketika kami mengambil alih klasemen sementara, saat itulah kami memiliki cita-cita memenangkan tropi Serie A,” tutur Pioli.

“Sekarang skuad AC Milan menikmati kekuatan dan kemenangan itu. Sejak taktik awal saya terapkan mereka mampu menyesuaikan juga, tergantung lawan yang dihadapi” imbuhnya.

AC Milan kini telah menyamakan kedudukan dengan rival sekotanya Inter, yang memiliki 18 gelar Serie A, untuk menjadi klub kedua yang paling sukses dalam sejarah liga di belakang Juventus, yang memiliki 36 kemenangan liga. (net)