25 radar bogor

Pemdes se-Sukajaya Minta Prioritaskan Huntap Warga Terdampak Bencana

Pemdes se-Sukajaya Minta Prioritaskan Huntap Warga Terdampak Bencana
Pemdes se-Sukajaya Minta Prioritaskan Huntap Warga Terdampak Bencana

SUKAJAYA-RADAR BOGOR, Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Sukajaya meminta Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) prioritaskan masyarakat terdampak bencana banjir 2020.

Hal ini usai meninjau lokasi pembangunan huniat tetap (Huntap).

Baca juga: DMI Kabupaten Bogor Bolehkan Jamaah Masjid Lepas Masker dan Rapatkan Shaf

Kepala Desa Cileuksa Ujang Ruhyadi mengatakan, lokasi perencanaan pembangunan huntap berada di tiga desa yakni, di Cisarua, Pasir Madang dan Cileuksa.

“Kami berharap pembangunan huntap bisa diprioritaskan untuk masyarakat terdampak bencana dan dapat selesai 2023 mendatang,” ucapnya.

Baca juga: Dubes Hongaria Tawarkan 100 Beasiswa bagi Mahasiswa Indonesia

Dia menjelaskan, bahwa kondisi warga saat ini masih tinggal di hunian sementara (Huntara) dan berisiko masalah kesehatan terlebih bagi anak anak.

“Warga sudah jenuh dua tahun tinggal di hunian sementara atau pengungsian,” jelasnya.

Baca juga: Rusak Parah, Jalan Perbatasan Bogor-Tangerang Sering Dilewati Kendaraan Bermuatan Berat 

Ujang menambahkan, faktor kesehatan dan psikologis sangat berpengaruh terhadap anak korban bencana alam yang tinggal dipengungsian harusnya menjadi program penanganan prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

“Yang jelas kami ingin pembangunan hunian tetap bisa selesai tepat waktu agar warga bisa segera pindah ke tempat yang lebih layak,” tegasnya.

Baca juga: Ratusan Minimarket di Kota Bogor Saling Berdekatan, Pemkot Akui Kesulitan Melakukan Pengawasan

Sementara Kepala Bidang Perumahan DPKPP Kabupaten Bogor, Dede Armansyah menyebut, 3.000 rumah kepala keluarga korban dampak bencana banjir bandang dan longsor.

“Perencanaan kegiatannya sudah ada, 467 unit dari Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) melalui BPBD. Selain itu, kami dari dana APBD Kabupaten 142 unit di Kecamatan Sukajaya di Desa Cisarua dan Cileuksa,” katanya. (Abi)

Editor: Rany