radar bogor

269 Calon Jamaah Haji Asal Kabupaten Bogor Gagal Berangkat, Kuota Hanya 1570 Orang

Jemaah haji asal Kabupaten Bogor bersiap di berangkatkan, beberapa waktu lalu. Pemerintah Arab Saudi mencabut kebijakan protokol kesehatan untuk jemaah haji, pasca pandemi. Foto : Dok/Hendi Novian/Radar Bogor
Jemaah haji asal Kabupaten Bogor bersiap di berangkatkan, beberapa waktu lalu. Pemerintah Arab Saudi mencabut kebijakan protokol kesehatan untuk jemaah haji, pasca pandemi. Foto : Dok/Hendi Novian/Radar Bogor

CIBINONG-RADAR BOGOR, Batasan usia yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi membuat 269 calon jamaah haji asal Kabupaten Bogor gagal berangkat.

Pengurangan kuota pun membuat sebagian besar calon jamaah haji harus bersabar untuk menunaikan rukun islam ke lima tersebut.

Baca juga: Perayaan Jubelium HKBP Ressort Cibinong, Momentum Jemaat Bersatu

“Yang batal berangkat (haji) karena batasan usia ada 269 calon, sedangkan kuota haji di Kabupaten Bogor untuk tahun 2022 ini ada 1570 orang,” ungkap Kepala Seksi Haji Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Muslimin saat dikonfirmasi Radar Bogor.(20/5)

Kekecewaan pun tampak dari calon jamaah yang gagal berangkat.

Muslimin menuturkan, pihaknya telah menjelaskan bahwa itu merupakan aturan yang telah ditetapkan Pemerintah Arab Saudi mengenai kriteria calon haji yang harus di bawah dari 65 tahun.

Baca juga: Pemdes se-Sukajaya Minta Prioritaskan Huntap Warga Terdampak Bencana

“Meski demikian, yang belum bisa berangkat di tahun ini, itu prioritas untuk tahun 2023,” jelas Muslimin.

Sementara itu, persiapan 1570 calon jemaah haji asal Kabupaten Bogor telah sampai pada tahap pelunasan ongkos haji. Batas pelunasan diberikan waktu dari 9 hingga 20 Mei lalu.

Baca juga: Dubes Hongaria Tawarkan 100 Beasiswa bagi Mahasiswa Indonesia

Untuk kuota haji di tahun ini, Muslimin mengaku jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Seperti di 2020, Kabupaten Bogor mendapat kuota sebanyak 3421 orang. Hanya 45 persen dari kuota dalam kondisi normal.

“Kuota kita tahun ini hanya dapat 1570, sekarang itu Indonesia hanya dapat kuota dari arab saudi 100.051 orang, hanya 45 persen dari kuota normal,” tandasnya.(cok)

Editor: Rany