JONGGOL-RADAR BOGOR, Sidak monitoring lalu lintas hewan ternak di Pasar Hewan Jonggol, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Kamis (19/5/2022) sempat diwarnai ketegangan. Para pedagang hewan di Pasar Hewan Jonggol sempat melakukan penolakan.
“Iya tadi salah faham,”ujar Camat Jonggol Andri Rahman kepada Radar Bogor Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Komunitas Bogor Women’s Club Gelar Halal Bihalal dan Bazar Produk UMKM
Andri memaparkan, kesalahpahaman itu bermula dari pesan yang masuk kepada para pedagang. Pedagang pasar hewan Jonggol menilai akan adanya penutup pasar hewan Jonggol. Padahal tidal ada penutupan pasar hewan.
“Perintah pimpinan adalah untuk antisipasi dan pengamanan agar tidak ada hewan yang dijual di pasar hewan Jonggol terindikasi PMK. Karena bila terdapati, maka pasar hewan tersebut ditutup dengan tengat waktu yang tidak ditentukan. jadi ada kesalahpahaman disitu,” paparnya.
Baca juga: Mendag Lutfi Pimpin Pertemuan dengan Menteri Ekonomi ASEAN, Berkonsep Bebas dan Informal
Andri memaparkan, dari hasil pengecekan, sementara pasar hewan Jonggol dinyatakan aman dan bebas dari PMK.
“Alhamdulilah sampai saat ini tidak ditemukan,”tukasnya. (all)
