MEGAMENDUNG-RADAR BOGOR, Ditangkapnya Bupati Bogor non aktif Ade Yasin oleh KPK membuat Partai Gerindra kecewa. Hubungan antara partai pengusung bupati dan wakil bupati Bogor itu pun dikabarkan mulai retak.
Baca Juga : Buruh di Desa Gunungputri Bersiap Unjuk Rasa ke Pendopo Siang Ini
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Dapil Jabar V, Mulyadi mengatakan, sebagai partai pengusung, Gerindra harus ikut bertanggung jawab atas kepercayaan rakyat yang dicederai oleh penangkapan Ade Yasin itu.
“Gerindra harus bersikap untuk tetap menjaga dan mengklarifikasi bahwa, Gerindra bukan bagian yang terlibat dari indikasi penyelewengan amanah rakyat,” katanya kepada Radar Bogor Kamis (19/5/2022).
Menurutnya, selama empat tahun berjalannya koalisi, yang didapat adalah penghianatan terhadap amanah rakyat.
Baca Juga : Hati-hati! Akses Jalan Wisata di Tamansari Rusak, Puluhan Titik Berlubang
“Bangunan koalisi yang dibuat berlandaskan kesepahaman dan kesamaan dalam visi misi memajukan, mensejahterakan dan memberikan rasa keadilan pada masyarakat Kabupaten Bogor, sekarang koalisi sudah rusak,” paparnya.
Mulyadi menuturkan, sangat wajar Gerindra untuk memberikan garis tegas. Bahwa, Gerindra tetap tunduk dan patuh pada amanah rakyat. “Bukan tunduk dan patuh pada pengkhianat rakyat,” tukasnya. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
