RADAR BOGOR, Satu orang tewas dan 5 luka-luka dalam peristiwa kebakaran Kilang Pertamina di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (15/5).
”Korban meninggal dunia merupakan karyawan kontraktor kami,” kata General Manager (GM) Kilang Pertamina Balikpapan Wahyu Sulistyo Wibowo, Minggu (15/5/2022) malam.
Dari 5 korban luka, 3 karyawan Pertamina dan 2 karyawan kontraktor. Ketiga karyawan Pertamina menderita luka bakar dan dirawat intensif di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB). Kedua karyawan kontraktor sudah boleh pulang, juga setelah dirawat di RSPB.
Baca juga: Mengurai Kebohongan Mengerikan di Our Father, Satu ayah dengan 94 Anak
”Kami sangat berduka dan menyampaikan rasa berbelasungkawa yang mendalam pada keluarga korban,” lanjut GM Wahyu.
Dia memastikan, Kilang Balikpapan dan perusahaan tempat korban bekerja akan memberikan penanganan terbaik berkenaan dengan hak-hak korban tersebut dan keluarganya. Pihaknya juga menyiapkan kebutuhan lain yang diperlukan.
”Sekali lagi saya memohon maaf kepada keluarga, bahwa upaya perawatan maksimal yang diberikan tidak dapat menyelamatkan korban,” ucap Wahyu Sulistyo Wibowo.
Baca juga: Event KKJ dan PKJB Tahun 2022, Dekranasda Sumedang Tampilkan Batik Kasumedangan
GM Wahyu Sulistyo Wibowo juga memastikan semua korban lain juga mendapatkan hak yang sesuai agar bisa segera pulih dan sehat kembali.
Suara ledakan yang terdengar hingga radius 2 km terjadi sekitar pukul 10.30 waktu Indonesia tengah (wita). Setelah itu terlihat asap hitam membumbung dari area Kilang Pertamina di selatan kota.
Humas Kilang Pertamina Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menjelaskan, asap itu berasal dari Plant 5 Unit Hydro Skimming Complex. Unit itu membuat atau menyiapkan bahan baku untuk produk gasoline (pertalite dan pertamax).
Baca juga: Ridwan Kamil Temui Airlangga, Tegaskan Bakal Balas Budi Terhadap Golkar
Lebih kurang satu jam kemudian, pada pukul 11.30 wita api sudah berhasil dikuasai unit pemadam kebakaran kilang. ”Saat ini untuk sementara operasional Plant 5 kami hentikan,” terang Chandra.
Dia menambahkan, Pertamina melakukan upaya pemulihan operasional, setelah kebakarang Kilang Balikpapan. Agar segera kembali maksimal. Karena itu, untuk sementara waktu, alih suplai juga sedang untuk memastikan tidak ada gangguan suplai BBM kepada masyarakat.
Editor: Rany
