25 radar bogor

Rayakan HUT ke-42, Perpusnas Siapkan Berbagai Kegiatan. Ini Agendanya

JAKARTA–RADAR BOGOR, Tahun ini, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI akan genap berusia 42 tahun. Ulang tahun dirayakan tepat pada tanggal 17 Mei, di mana pada tanggal yang sama juga, Indonesia memperingati Hari Buku Nasional.

Rakornas Perpustakaan 2022 Resmi Ditutup, Berikut Rekomendasinya

Pada usia yang ke-42 tahun ini, Perpusnas mengusung tema “Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional”, sebuah tagline yang sangat tepat untuk menghadapi revolusi industri 4.0, dimana dalam beberapa tahun belakangan ini, Perpusnas dan seluruh unit perpustakaan di Indonesia yang berada dibawah naungannya, terus bersinergi dengan segala perubahan yang ada di masyarakat.

Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, mengatakan, bahwa perpustakaan sebagai leading sector pengembangan dan pembinaan kegemaran membaca menjalankan program terkait dengan pengembangan budaya literasi. Pengembangan perpustakaan di Indonesia dilakukan melalui berbagai inovasi layanan berbasis teknologi informasi.

“Perpustakaan sebagai sarana untuk penyediaan sumber belajar sepanjang hayat dan berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dituntut memiliki pembangunan kapasitas, rancangan dan interaktivitas, serta perubahan pola pikir,” jelasnya, dalam sesi konferensi pers yang dilangsungkan di Gedung Perpusnas Jakarta, Lantai 24, Jumat, (13/5/2022).

Dalam paparannya, Kepala Perpusnas menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua orang yang dikenal ataupun tidak dikenal namanya, yang sudah mencatatkan dan menulis hal-hal baik dalam lingkup sejarah dan perkembangan peradaban manusia di negara ini, sebabagai warisan tak ternilai yang kini menjadi koleksi utama Perpusnas dalam melakukan literasi ke masyarakat.

“Inovasi pemikiran jauh lebih dahsyat daripada perang fisik. Tanpa bahan bacaan yang kuat, kita tidak akan punya kekuatan berpikir. Maka pada perayaan HUT ke-42 ini, Perpusnas ingin mengajak semua pihak untuk bisa menyediakan bahan bacaan,” ajaknya.

Ia sangat meyakini bahwa budaya baca menjadi akar kreativitas dan inovasi. Karena menurutnya, tak ada satupun teori yang dapat menginjeksi otak manusia untuk menjadi cerdas. Caranya, hanyalah dengan membaca.

“Saat ini, Perpusnas banyak menyediakan ilmu terapan berupa tutorial, yang dibuat dalam aplikasi, lalu di-share,” jelasnya.
Literasi memiliki kontribusi positif dalam rangka menciptakan tenaga kerja terampil, berkeahlian, kreatif, dan inovatif. Perlu terus dilakukan pengembangan kemampuan pekerja dan angkatan kerja dalam mengadopsi alat, proses, dan prosedur baru agar siap menghadapi revolusi industri 4.0.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul yang memiliki kemampuan adaptasi teknologi sangat dibutuhkan, guna mendukung pelaksanaan tranformasi ekonomi berbasis digital. Di sinilah, perpustakaan berperan dalam meningkatkan kemampuan literasi SDM melalui transformasi perpustakaan untuk mewujudkan ekosistem digital nasional.

Transformasi perpustakaan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan hal yang dibutuhkan untuk menjangkau seluruh masyarakat. Perpusnas melakukan sejumlah inovasi melalui penerapan teknologi informasi sebagai sarana pendukung dalam aktivitas mendapatkan, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam kompleksitas layanan perpustakaan yakni Indonesia OneSearch (IOS), aplikasi perpustakaan digital (iPusnas), layanan e-Resources dan layanan International Standard Book Number (ISBN).

Sehubungan dengan hal tersebut, sejumlah kegiatan diselenggarakan dalam rangka memeriahkan hari jadi Perpusnas ke-42 ini.

Ketua PAnitia HUT Perpusnas, Joko Santoso, menjabarkan beberapa kegiatan penting yang dilakukan selama kurun waktu 13 hari, yang dimulai pada 17-30 Mei nanti.

Beberapa kegiatan tersebut antara lain peluncuran beberapa aplikasi perpustakaan, juga ada pameran koleksi unggulan Perpusnas, hingga kelas virtual yany bisa diikuti seluruh masyarakat dengan dibekali sertifikat.

Perpusnas juga kembali menyelenggarakan upacara secara hybrid yang dipusatkan di Perpusnas Salemba, dihadiri oleh seluruh pegawai, baik di Jakarta maupun UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno di Blitar dan UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta di Bukittinggi.

Para peserta upacara akan menggunakan pakaian adat Nusantara. Selama dua tahun terakhir karena kondisi pandemi Covid-19, Perpusnas tidak menyelenggarakan upacara dalam peringatan hari jadinya.

Selain itu, unit kerja di Perpusnas juga menyelenggarakan talkshow yang dapat dihadiri masyarakat. Tema talkshow berkaitan dengan perpustakaan, literasi. Ada juga aneka webinar tematik yang semua rangkaian tersebut diinformasikan melalui media sosial Perpusnas.

Pada sesi konferensi pers pagi ini, selain Kepala Perpusnas dan ketua panitia yang hadir sebagai pembicara, hadir pula Sekretaris Utama Perpusnas, Ofy Sofiana dan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Deni Kurniadi. (*/rur)