THAILAND-Tim Thomas Cup Indonesia berhasil melaju ke semifinal setelah mengalahkan China 3-0, dalam laga lanjutan perempatan final Piala Thomas Cop 2022, Kamis (12/5/2022) malam.
Baca Juga : Lawan China di Perempat Final, Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Siap Fight. Berikut Jadwal Lengkapnya!
Kemenangan Indonesia dibuka oleh Anthony Ginting yang berhasil menaklukkan Zhao Jun Peng.
Pada gim pertama, kemengan Ginting terbilang mulus dengan skor akhir 21-12. Namun, perlawan ketat terjadi pada gim kedua, Ginting yang sempat mendapat match point malah kalah 25-27.
Pertandingan pun harus ditentukan pada gim penentuan. Ginting juga sempat tertinggal di awal laga. Namun, Ginting bisa mengejar dan berbalik unggul atas Zhao Junpeng dan memastikan dengan angka 21-17.
Kemenangan Ginting membuka jalan Indonesia untuk makin percaya diri di hadapan China. Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo memperbesar keunggulan jadi 2-0.
Berduel lawan Liu Yuchen/Ou Xuanyi, Ahsan/Kevin bisa menang dua gim langsung 21-17, 21-16.
Jonatan Christie yang dipercaya turun di partai ketiga bisa menuntaskan perlawanan China di laga tersebut. Jonatan menang dua gim langsung atas Li Shi Feng dengan skor 21-13, 21-18.
Di babak semifinal, Indonesia akan menghadapi Jepang yang lebih dulu lolos setelah mengalahkan Taiwan dengan skor tipis 3-2.
Pertandingan semifinal Thomas Cup 2022 antara Indonesia vs Jepang sendiri akan digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (13/5/2022) mulai pukul 19.00 WIB.
Tim Thomas Indonesia tampil apik di Thomas Cup 2022. Sejak fase grup, Kevin Sanjaya dkk bisa mengatasi lawan-lawannya.
Di Grup A, Indonesia keluar menjadi juara grup mengungguli Korea Selatan, Thailand, dan Singapura. Kemudian, Indonesia bisa melawati ujian berat, kala menyingkirkan China di perempatfinal.
Jepang juga tak kalah apik. Menjadi runner up Grup D, Jepang kemudian bisa ke semifinal setelah menyingkirkan Taiwan lewat kemenangan 3-2 di perempatfinal.
Meski penampilan Indonesia jauh lebih meyakinkan ketimbang Jepang sepanjang Thomas Cup 2022, tetap saja Indonesia tak boleh meremehkan sang lawan. Kemenangan menjadi harga mati jika Indonesia ingin mempertahankan gelar juara. (net)
