25 radar bogor

Proyek GOR Kecamatan Bogor Senilai Rp21,8 M Ditargetkan Mulai saat HJB

GOR-Pajajaran
Ilustrasi. Komplek GOR Pajajaran Kota Bogor. ARIFAL/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya tengah mengejar program pembangunan prioritas yang dimasukan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022.

Salah satunya pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) kecamatan atau sarana prasarana olahraga di kecamatan.

baca juga: Membahayakan, Jembatan Leuwiranji Dipasang Penyangga

Ada dua lokasi yang akan dibangun, yakni Kecamatan Bogor Selatan dan Kecamatan Bogor Utara.

Menilik laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bogor, dua proyek dengan nama Belanja Modal Pembangunan Sarana Prasarana Olahraga di Kecamatan Bogor Utara (tahap I) dan di Kecamatan Bogor Selatan, sudah masuk lelang dengan masing-masing nilai pagu Rp10,9 miliar.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor Herry Karnadi mengatakan, tahapan rencana pembangunan GOR kecamatan yang masuk dalam program prioritas janji kampanye Bima Arya – Dedie A Rachim sudah dilakukan sejak dua tahun lalu.

Mulai dari kajian, master plan, Detail Engineering Design (DED) dan kini masuk ke tahapan fisik atau pembangunan.

Dari rencana, kata dia, ada tiga lokasi pembangunan GOR kecamatan. Yaitu di Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Utara dan Bogor Barat.

Namun pada 2022 ini baru dua pembangunan yang direalisasikan, yaitu Kelurahan Kertamaya di Kecamatan Bogor Selatan dan Kelurahan Cimahpar di Kecamatan Bogor Utara.

“Sebenarnya kita sudah menyiapkan di tiga lokasi. Artinya secara dokumen sudah lengkap. Tapi karena tidak bisa bareng tahun sekarang, jadi dibangun dua dulu, di Bogor Selatan dan Bogor Utara,” katanya saat ditemui awak media di mal Boxies123, belum lama ini.

Saat ini, kedua proyek tersebut saat ini masih dalam proses tender. Herry pun berharap proses tender bisa berjalan lancar dan pembangunan sudah dimulai pada Juni mendatang.

“Mudah-mudahan bulan Juni sudah mulai peletakan batu pertama. Mudah-mudahan juga pas tanggal 3 (Juni), tepat Hari Jadi Bogor. Sedangkan untuk pekerjaannya, selama enam bulan,” tukasnya.

Secara umum, sambung dia, GOR kecamatan bakal mengusung konsep sportainment. Yakni sebuah penggabungan antara sarana prasarana olahraga dengan hiburan. Di samping itu, konsep ini juga untuk bisa ramah difabel.

“Jadi orang ke sana tidak cuma untuk olahraga, tapi ada aktivitas lain karena ada kuliner, taman, lobi-lobi dan tempat ngopi. Jadi mau santai bisa, bawa jalan anak-anak bisa, bercengkrama dengan keluarga bisa dan olahraga juga bisa,” paparnya.

Berkenaan pengelolaan GOR Kecamatan, dikatakannya, secara teknis masih digodok lebih lanjut oleh Dispora.

Namun begitu, ia mengungkapkan ada dua skema pengelolaan GOR kecamatan.

Pertama, masih dalam konteks Dispora yang mengelola GOR Kecamatan.

“Jadi ada orang Dispora nanti merekrut 1, 2 staf untuk bantu pengelolaan. Atau nanti diserahkan bentuk pengelolaannya ke masyarakat atau ke masing-masing kecamatan. Ini Kita godok lagi dari dua cara mana yang kita ambil,” kata Mantan Kasatpol PP Kota Bogor, sapaan karibnya.

Kemudian, pembangunan GOR kecamatan di kecamatan lain selain dua kecamatan itu akan dilanjutkan tahun 2023.

Kecuali di Kecamatan Bogor Tengah lantaran alasan ketiadaan lahan.

“Tahun depan, selain di Bogor Barat (Kelurahan Cilendek Barat, red), juga di Bogor Timur tempatnya di Katulampa tinggal dibuat DED-nya. Nah untuk di Tanah Sareal menyatu dengan kawasan Olahraga Terpadu di Kayu Manis,” tukasnya.

Tahun 2022, Pemkot Bogor pada tahun anggaran ketiga kepemimpinan Bima Arya-Dedie Rachim itu juga memasukan beberapa program pembangunan yang dianggap prioritas.

Diantaranya belanja program Pembangunan GOR Kecamatan, lanjutan Pembangunan Mesjid Agung, Pembebasan Lahan dan Pembangunan Jalan Regional Ring Road (R3) dan kelanjutan pembangunan Gedung Perpustakaan.(ded)