25 radar bogor

Korban Hepatitis Akut Bertambah, Kemenkes Sebut Sudah 7 Anak Meninggal Dunia

Ilustrasi Hepatitis akut misterius
Ilustrasi Hepatitis akut misterius
Ilustrasi Hepatitis Akut
Ilustrasi Hepatitis Akut

JAKARTA-RADAR BOGOR, Hepatitis akut misterius kembali merenggut korban jiwa. Hingga saat ini, total kematian akibat hepatitis akut mencapai 7 anak.

Baca Juga ; Kasus Hepatitis Akut di Indonesia, Kemenkes : dari 15 Pasien, 5 di Antaranya Meninggal

Data resmi Kementerian Kesehatan menegaskan, tujuh kematian anak-anak itu diyakini tergolong sebagai hepatitis akut misterius.

Meski begitu, status mereka masih ‘pending klarifikasi’ karena laboratorium masih menyelidiki sampel darah untuk mengecek kandungan adenovirus di dalamnya.

“Sekarang sudah 7 meninggal,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Kamis (12/5/2022).

Tujuh anak tersebut terdiri kematian 4 anak di DKI Jakarta, 1 Kalimantan Timur, 1 Jawa Timur, dan 1 Sumatera Barat. Baru-baru ini muncul juga kabar bayi meninggal dengan gejala mirip hepatitis akut  di Sumatera Utara. “(Kasus) yang Sumut masih dicek,” tegas Nadia.

Berkaca dari 3 kasus kematian anak pada saat awal ditemukan periode 2 pekan hingga 30 April di Jakarta, kondisi 3 anak tersebut saat datang ke RS sudah timbul gejala lanjut seperti diare hebat dan juga gejala sakit kuning.

Kemenkes meminta masyarakat untuk segera membawa anak mereka jika sudah muncul gejala awal seperti mual, muntah, dan diare.

Kementerian Kesehatan melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 Tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) tertanggal 27 April 2022.

Surat itu diterbitkan seiring kabar meninggalnya 3 anak di Jakarta karena kasus hepatitis yang disebut juga dengan sakit kuning. (jpg)