CIBINONG-RADAR BOGOR, Pasca menuai aksi protes warga, Pemkab Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) memastikan bakal melakukan perbailan Jalan Warung Borong – Rancabungur, Ciampea pada 2022 ini.
Rencananya, pelaksanaan dilakukan paling cepat pada pertangan Juni. Betonisasi jalan bakal dilakukan sepanjang 2,3 Kilometer dengan lebar sesuai existing dengan anggaran hampir Rp 8 miliar.
Baca juga: Dinkes Diminta Aktif Sosialisasi Pencegahan Hepatitis Misterius
Sub Koordinator Pelaksanaan Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Heru Haerudin mengungkapkan, pihaknya telah menetapkan pemenang lelang dan kini tenanga proses penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa (SPPBJ).
“Insyaallah bisa secepatnya kita laksanakan, perkiraan paling cepat di minggu kedua bulan Juni 2022,” jelas Heru pada Rabu, (11/5).
Dia mengimbau agar masyarakat sedikit lagi bersabar, mengingat hal tersebut tengah berproses. Pengerjaannya pun harus harus sesuai dengan tahapan dan ketentuan yang berlaku.
“Saat ini sudah berproses dan sudah ada pemenang lelangnya, pada intinya kami sudah siap melaksanakannya,” tegas Heru.
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan menjelaskan, Pemkab Bogor telah menganggarkan melalui DPUPR) untuk melakukan peningkatan kualitas Jalan Warung Borong – Rancabungur berupa betonisasi sepanjang 2,3 KM dengan lebar sesuai existing di lapangan.
“Ruas jalan ini, digunakan oleh masyarakat sebagai akses utama ke Pasar Ciampea. Selain itu, masyarakat juga menjadikan jalan ini sebagai jalan alternatif menghindari kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Nasional,” kata Iwan.
Saat ini, sambung Iwan, kegiatan Peningkatan Jalan Warung Borong – Rancabungur sedang berproses sesuai tahapan dan aturan yang berlaku dan akan segera dilaksanakan.
“Dengan adanya kegiatan perbaikan jalan ini, diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat sekitar,” tandasnya.(cok)
