25 radar bogor

Banyak Tender di Kota Bogor Belum Rampung, Bima Arya bakal Lakukan Evaluasi

Banyak Tender di Kota Bogor Belum Rampung, Bima Arya bakal Lakukan Evaluasi. Sofyan/Radar Bogor
Banyak Tender di Kota Bogor Belum Rampung, Bima Arya bakal Lakukan Evaluasi. Sofyan/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya nampak belum begitu puas dengan kinerja anak buahnya dalam merealisasikan percepatan pembangunan dengan melakukan tender di awal tahun anggaran 2022.

Padahal, jelang pertengahan tahun 2022, banyak paket pekerjaan fisik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang sudah masuk tender.

Baca juga: Jelang Muskot ke XII, Dua Kandidat Ketua PPI Kota Bogor Jalani Fit And Proper Test

Mulai dari peningkatan kualitas jalan, pembangunan pedestrian di berbagai titik hingga program prioritas wali kota seperti pembangunan gedung Perpustakaan, Masjid Agung hingga Sekolah Satu Atap.

Bima Arya mengakui jika ada beberapa paket pekerjaan yang sedikit terhambat dalam proses tender, lantaran prasyaratan administrasi.

Salah satunya paket pekerjaan fisik Masjid Agung yang ditender sejak April lalu, hingga kini belum juga ada penetapan pemenang.

Ia mengaku sudah mendapat laporan bahwa belum ada pemenang dalam tender Masjid Agung dengan pagu Rp26,2 miliar itu.

“Ada beberapa (paket pekerjaan) yang kemarin itu agak terhambat, karena ada prasyarat baru, terkait dengan perusahaan yang mendaftar itu. Kita menyesuaikan, beberapa agak terhambat, begitu,” kata Bima Arya, Rabu (11/5/2022).

Atas dasar itu, ia pun bakal mengevaluasi semua tahapan dan pekerjaan-pekerjaan untuk mendorong percepatan pembangunan di awal tahun sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.

“Jadi minggu ini saya akan evaluasi lagi semua, untuk mendorong percepatan sesuai dengan perintah presiden,” tukasnya.

Bima Arya sendiri berharap proses tender proyek Masjid Agung yang sedang dilakukan saat ini tidak sampai terjadi gagal lelang.

“Kita berharap tidak gagal lelang. Selalu persoalannya kan ke sistem. Tidak memenuhi kualifikasi dan lainnya. Mudah-mudahan tidak gagal lelang. Kalau tahun ini tidak gagal lelang dan ada pemenang, Insya Allah bisa digunakan di akhir tahun ini,” ujarnya.

Sementara itu, proses tender proyek lanjutan Masjid Agung tahun 2022 masih berlangsung di bagian Pengadaan Barang dan Jasa melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bogor.

Proses tender salah satu proyek strategis Kota Bogor dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tersebut kini memasuki tahap evaluasi administrasi.

“Saat ini proses tendernya sedang dalam tahapan evaluasi dimana dalam tahapan tersebut perlu adanya klarifikasi yang memerlukan waktu untuk cek dukungan,” kata Kasubag Pengelolaan Pengadaan Barang Jasa pada Setdakot Bogor Undang Sulaiman.

Dalam laman LPSE Kota Bogor, ada 60 perusahaan yang mengikuti tender proyek Masjid Agung dengan nilai pagu Rp26,6 miliar yang bersumber dari APBD 2022 tersebut.

Dari jumlah tersebut hingga 9 Mei 2022, tercatat ada dua perusahaan yang mengajukan harga penawaran, yakni CV Utama Jaya senilai Rp21,2 miliar dan PT Cipta Prima Selaras senilai Rp25,8 miliar.

Undang memprediksi pihaknya sudah bisa mengumumkan adanya pemenang tender di bulan ini.

“Untuk penetapan pemenang mudah-mudahan tidak ada kendala diperkirakan di Mei 2022 ini,” tukasnya.(ded)