SUMSEL-RADAR BOGOR, Pipa gas Pertamina di Desa Kemang Tanduk, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih, Sumatera Selatan meledak Senin (9/5) pagi sekitar pukul 06.10 WIB.
Baca Juga : Anies Kunker ke Tiga Negara Eropa Delapan Hari, Ini Agendanya
Senior Manager Relations Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatera Yudy Nugraha menyampaikan, insiden itu terjadi di belakang pagar antara fasilitas operasi Pertamina EP (PEP) Limau Field dan PT Titis Sampurna. Meskipun begitu, dipastikan bahwa lokasi SKG 1 dan operasionalnya tidak terdampak.
Dia mengatakan, segera setelah diketahui adanya insiden tersebut, Tim Tanggap Darurat Pertamina langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Pemadaman itu berlangsung selama 1 jam.
“Insiden dapat dikendalikan dan api mulai dapat dipadamkan mulai pukul 06.15 WIB. Api berhasil padam pada pukul 07.12 WIB dan terus dilakukan pendinginan di sekitar lokasi SKG 1. Lokasi kejadian telah dipasang garis pembatas untuk mencegah pihak yang tidak berkepentingan masuk ke area tersebut,” ujarnya.
Yudy menuturkan, penyebab kejadian masih diinvestigasi. PEP Limau Field dan PT Titis Sampurna tengah melakukan investigasi bersama untuk mengetahui penyebab kebakaran. “Kami telah melaporkan kejadian ini pada pemerintah daerah terkait,” ungkap dia.
Selain sigap memadamkan kebakaran, PEP Limau Field juga sigap membantu penanganan korban insiden di Desa Kemang Tanduk. Dua orang terdampak ledakan tersebut sedang mendapatkan perawatan berupa observasi dan penanganan tim dokter di RS Pertamina Prabumulih.
“Kami sangat prihatin dan bersimpati terhadap kedua korban. Pertamina dan Titis Sampurna akan bertanggung jawab sepenuhnya. Kedua korban tersebut rencananya akan dirujuk ke RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang untuk mendapat penanganan yang lebih intensif,” pungkas Yudy. (jpg)
